Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung LGBT adalah ‘kodrat’ ketika memberikan sambutan dalam rakernas KAHMI 2023 pada Sabtu (20/5) di Puncak Bogor. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengaku kaget dengan pernyataan tersebut.
“Saya benar-benar kaget membaca pernyataan Mahfud MD yang menjelaskan bahwa “LGBT itu sebagai kodrat jadi tidak bisa dilarang”. Saya menjadi bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud oleh Mahfud MD dengan kata kodrat,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5).
Ia kemudian mengutip pengertian ‘kodrat’ dari salah seorang penulis, Mansour Fakih. Katanya, kodrat adalah ketentuan Tuhan yang permanen.
“Menurut Mansour Fakih yang dimaksud dengan Kodrat adalah ketentuan biologis yang permanen atau tidak berubah atau sering dikatakan sebagai ketentuan Tuhan. Sebagai contoh sudah menjadi kodrat bagi perempuan menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui,” jelasnya.
“Sementara sudah menjadi kodrat bagi laki-laki mempunyai sperma dan perempuan mempunyai indung telur,” sambung dia.
Di samping itu, menurutnya juga, sudah menjadi kodrat bagi laki-laki untuk hidup bersama pasangannya. Dan kodrat dari pasangan yang sudah ditentukan oleh Tuhan bagi laki-laki sebagai pasangan hidupnya adalah perempuan.
“Begitu pula sebaliknya sudah merupakan kodrat bagi perempuan untuk memiliki pasangan. Dan pasangan hidup yang telah ditetapkan Tuhan untuknya yaitu laki-laki. Itulah sebabnya mengapa kita lihat laki-laki mencintai perempuan dan sebaliknya perempuan mencintai laki-laki, karena memang demikianlah kodratnya,” urai dia.
“Oleh karena itu akan menjadi masalah kalau ada laki-laki mencintai laki-laki dan perempuan mencintai perempuan, karena hal demikian sudah jelas-jelas menyalahi kodratnya,” tegasnya.
Bisakah orang mengingkari kodratnya?
“Jawabnya, bisa. Tapi akibatnya sangat berbahaya karena dia tidak hanya akan merugikan dirinya, juga akan bisa merugikan dan merusak kehidupan orang banyak,” ungkap Anwar.
Sebagai contoh penduduk bumi saat ini 8 miliar. Separuh laki-laki dan separuh perempuan.
“Kalau semua laki-laki kawin dengan sesama laki-laki dan semua perempuan kawin dengan sesama perempuan maka sudah bisa di pastikan 150 tahun yang akan datang tidak akan ada seorang anak manusia pun yang hidup di muka bumi ini,” tuturnya.
“Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena akibat umat manusia telah menyalahi kodratnya. Jadi kalau begitu LGBT tidaklah masuk ke dalam kategori kodrat malah menentang dan bertentangan dengan kodrat,” sambungnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kehadiran LGBT di negeri ini harus ditolak. Kata dia tak ada negosiasi.
“Dan dienyahkan dari hidup dan kehidupan kita terutama di Indonesia. Karena sikap dan pandangan serta gaya hidup tersebut sudah jelas-jelas bertentangan dengan falsafah bangsa kita Pancasila dan UUD 1945,” tutupnya.
Mahfud MD Sebut Pelaku LGBT Diciptakan Tuhan: Itu Kodrat Tidak Bisa Dilarang
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru-baru ini memberikan tanggapannya tentang isu LGBT yang tengah ramai dibahas setelah pemberitaan konser Coldplay.
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri Rakernas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) pada Sabtu 20 Mei 2023. “LGBT itu sebagai kodrat kan tidak bisa dilarang,” ujar Mahfud MD, dilansir dari YouTube KAHMI Nasional, dikutip tim tvOnenews pada Senin (22/5/2023).
Mahfud MD sendiri berpendapat bukan kepada ke pribadi orangnya tetapi lebih kepada perilaku LGBT tersebut yang harus dilarang.
“Yang dilarang kan perilakunya. Orang LGBT itu diciptakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu tidak boleh dilarang. Tuhan yang menyebabkan dia (orang) hidupnya menjadi homo, lesbi, tetapi perilakunya (LGBT) yang diperuntukkan kepada orang itu lah yang tidak boleh,” lanjut Mahfud MD.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya sedang mempersiapkan rancangan KUHP untuk menangani perilaku LGBT. Diketahui peneliti Tim Internasional yang dipimpin oleh Ahli Genetika, Benjamin Neale dari Broad Institute Cambridge, Massachusetts telah melakukan penelitian ini.
Penelitian ini fokus kepada menyelidiki genetika terhadap perilaku seksual dengan jumlah responden 500 ribu orang Inggris. Bukan hanya itu saja, tim Neale pun bekerja sama dengan kelompok advokasi lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ) untuk tambahan data analisisnya.
Dari data survei perilaku seksual terdapat bahwa kebotakan laki-laki menunujukkan ikatan dengan hormon seks seperti testosteron, sedangkan gen penciuman dikaitkan dengan ketertarikan seksual. Setelah itu diketahui bahwa genetika dapat mempengaruhi perilaku nonheteroseksual sebesar 8-25 persen, sedangkan sisanya pengaruh lingkungan.
Perilaku seksual sesama jenis ini sendiri tampaknya dipengaruhi oleh banyak gen dengan efek kecil. “Orang LGBTQ mungkin lebih rentan terhadap penyakit mental karena tekanan sosial,” catat para peneliti dalam studinya yang diterbitkan pada situs Science.
PA 212 Tolak Coldplay Konser Coldplay yang rencananya akan menggelar konser pada 15 November mendatang, mendapat penolakan keras oleh Persaudara Alumni (PA) 212, lantaran Chris Martin dan kawan-kawan merupakan pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Penolakan keras konser band asal Inggris, Coldplay oleh PA 212 nyatanya bukan hisapan jempol semata.
Pasalnya, PA 212 mengancam jika konser Coldplay tetap digelar di Jakarta, maka tak segan massa PA 212 akan mengepung bandara. “Saya mengimbau kepada promotor dan panitia agar membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay,” kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina dilansir dari VIVA pada Minggu (14/5/2023).
Tak hanya itu, bahkan massa pun akan memblokir Stadion Gelora Bung Karno tempat rencana diselenggarakannya konser tersebut. “Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara,” imbuhnya.
Tak hanya personel Coldplay yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), alasan PA 212 menolak kehadian mereka di Indonesia, alasan lainya adalah karena personel band asal Inggris tersebut penganut paham atheis, yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“(Itu) sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (rencana konser Coldplay),” tambahnya.
Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, lanjutnya, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis. Menurut Wasekjen PA 212 Novel Bamukmina, PA 212 juga meminta kepada pemeritah untuk tidak memberikan izin tempat bagi promotor agar konser batal digelar.
Sementara itu, Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan menyatakan bahwa penyelenggara konser Coldplay belum mengajukan izin keramaian.
“Pihak panitia belum mengajukan izin karena masih lama, masih enam bulan. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” terangnya. Namun berbeda dengan pihak kepolisian, panitia justru mengaku penyelenggara konser Coldplay dikabarkan sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf serta pengelola Stadion Gelora Bung Coldplay Dinilai Pro LGBT
Polemik kadatangan band asal Inggris Coldplay terus menjadi perbincangan publik, lantaran sikap tegas PA 212 (Persaudaraan Alumni 212) yang menolak kedatangan band dituding kampanyekan gerakan LGBT tersebut.
Konser Coldplay yang bertajul “Music of The Spheres World Tour 2023” di Jakarta akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.
Tiket dijual mulai dari Rp800 ribu untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan lima persen dan biaya lainnya. Konser Coldplay pada 15 November nanti akan menjadi penampilan perdana band asal Inggris Raya itu di Jakarta.
Sementara itu, tiket konser Coldplay seharga Rp11 juta terjual dalam waktu kurang dari satu jam. Tiket yang sangat cepat habis ini menjadi bukti antusiasme dari para penggemar yang menantikan band yang pernah meraih Penghargaan Grammy tersebut.
Sementara Indonesia menjadi negara ke-13 dalam jadwal manggung Chris Martin dan kawan-kawan. Setelah itu grup band asal Inggris tersebut akan mengunjungi Australia dan berakhir di Malaysia.
Dilansir dari akun Twitter @coldplayxtra, Indonesia menempati urutan pertama negara yang paling banyak membicarakan Coldplay di internet dibanding 15 negara lainnya. Namun rencana kunjungan Coldplay ke Indonesia telah mendapat penolakan dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Novel Bamukmin selaku Wasekjen PA 212 hadir sebagai narasumber di catatan demokrasi tvOne, mengungkapkan alasan tegas di balik dirinya menolak konser Coldplay di Indonesia.
“Bahasa tubuh itu sudah jelas bahwa secara langsung kita melihat dikibarkan bendera LGBT,” ujarnya yang dilansir dari Youtube tvOnenews, pada Senin(22/5/2023).
Wasekjen PA 212 ini mengungkapkan dari data yang didapatkannya bahwa Chris Martin (vokalis Coldplay) dibesarkan dari keluarga homoseksual “Sementara data yang kita dapat, Chris Martin ini dibesarkan dan memang dari keluarga homoseksual, di mana tak bisa diterima oleh masyarakat.
Hingga kemudian Chris Martin bangkit setelah 15 tahun untuk mempromosikan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
“Karena dikatakan LGBT bukan akhir segala-galanya, itu mungkin kalau di negaranya, tapi di Indonesia beda,” ucapnya. “Kita ini berdasarkan para pendiri bapak bangsa, begitu juga ibu-ibu bangsa semua untuk sepakat untuk Pancasila ini menjadi rujukan kita, pedoman kita untuk hidup kebersamaan, semuanya itu harus kita tunduk sama Ketuhanan yang maha esa.” sambungnya.
Novel menyebutkan bahwa dalam sila Ketuhanan yang maha esa, tegas menolak zionis, ateis, komunis hingga menolak LGBT. Tokoh Ormas Front Pembela Islam LGBT ini menyebut bahwa LGBT adalah penyakit dan bisa dijerat dalam pasal KUHP. “LGBT ini penyakit, penyakit kejiwaan, penyakit medis.
Dan ini adalah tindakan-tindakan kejahatan.” ujarnya. Menurutnya tindakan kejahatan yang termasuk dalam LGBT termaktub dalam Undang-undang KUHP pasal 414. “Ada yang secara terang-terangan kemudian mendistribusikan, ada juga korban. Artinya ada orang tua yang dikorbankan atau pasangannya, dan itu bisa dilaporkan,” tuturnya.
Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali Sulawesi Lainnya Menko Polhukam, Mahfud MD Sumber : Tim tvOnenews Mahfud MD Sebut Pelaku LGBT Diciptakan Tuhan: Itu Kodrat Tidak Bisa Dilarang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud memberikan tanggapannya tentang isu LGBT yang tengah ramai dibahas setelah pemberitaan konser Coldplay NEWS NASIONAL Senin, 22 Mei 2023 – 11:13 WIB Reporter : Tim TvOne, Tim TvOne Editor : Reni Ravita Share : “LGBT ini kita melihat sudah dipromosikan,” tambahnya.
Pria berusia 50 tahun ini tegas menyebut LGBT sudah banyak dipromosikan melalui pengibaran bendera mereka, seperti yang Chris Martin lakukan sebagai ajang promosi.
Lebih lanjut, mantan Sekjen DPD FPI ini mengungkapkan rujukan dari agama Islam bahwa sangat menindak tegas LGBT. “Dalam syarat Islam LGBT ini sangat ditindak tegas, hukumannya mati, gak ada tebusannya buat LGBT hukuman mati,” ujarnya.