Seorang pemuda viral setelah mengaku mendapat pelecehan dari pengunjung pria di toilet mal.
Pelecehan seksual yang dialaminya itu terjadi saat ia sedang buang air kecil di toilet pria.
Tiba-tiba saja tangan pria yang berdiri di sisi kirinya berada di uirinoir miliknya.
Parahnya lagi, pria itu terlihat seperti hendak memegang bagian intim dari pemuda tersebut.
Saat ditegur, alasan pria itu pun bikin makin emosi.
Ia mengaku hendak membantu mengeluarkan alat vital milik korban.
Pelaku berdalih melakukan hal itu karena melihat korban tampak kesulitan.
Kejadian mengerikan ini dialami oleh pemilik akun TikTok Mr.Whitegpol, Selasa (3/5/2023).
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (30/4/2023) di Mal Summarecon Mall Serpong (SMS).
Sekitar pukul 20.00 WIB, ia pergi ke toilet di lantai 1 untuk buang air kecil.
“Ketika saya masuk ke toilet di lantai 1, ada 3 bilik urinoir (tempat buang air kecil pria) nah ketika saya masuk ada 2 org di toilet di urinoir kiri dan kanan, lalu yg ditengah kosong, jadi saya lgsg buang air kecil di urinoir tengah,” tulisnya.
Saat masuk ke toilet, lanjut dia, pelaku sudah berada di urinoir sisi kiri seperti sedang buang air kecil.
“Ketika sy datang lalu buang air kecil, orang yg di kanan saya sudah selesai lalu pergi, jadi saya hanya reflek nengok ke kanan sebentar karna orang yg td dikanan saya pergi,” jelas pemuda tersebut.
Namun ia kaget bukan main saat melihat di depannya sudah ada tangan seseorang.
“Saya bingung kenapa ada tangan udah ada di urinoir saya, tangannya coba menggenggam dan memegang alat kelamin saya,” kata dia.
Ia pun kaget dan langsung mundur serta menutup celananya.
“Pas sy nengok ke kiri org itu mukanya lagi ngelirik ke bagian alat kelamin saya, lalu sy lgsg menegur sy tanya “ngapain pak” dengan nada santai, lalu dia ga jawab,” tuturnya.
Kesal karena pertanyaannya itu tidak dijawab, pemuda itu pun naik pitam dan spontan langsung memukul wajah pelaku.
“Setelah sy pukul dia baru menjawab saya blg “maaf pak saya td mau bantuin bapak keluarin karna saya pikir bapak kesusahan”,” kata dia.
Mendengar itu, sang pemuda pun semakin naik pitam hingga menyeret pelaku keluar dari toilet.
“Saya seret keluar org itu sambil saya maki2 trus di lorong sy jujur udah emosi dan mau mukulin pelaku. tp karna banyak org ngeliatin rame sy takut terjadi salah paham jd saya hanya mencekik bajunya ke lehernya,” jelas dia.
Kekasih korban yang berada di luar toilet pun langsung merekam kejadian itu.
Pelaku juga memberikan pernyataan lain kepada pengjung yang melihat pertikaian mereka.
“Lalu pacar saya merekam dan dia bilang ke orang2 dengan alasan yg berbeda, dia bilang kalo tangannya itu berusaha ambil barang kantong plastiknya, tp karna dia sambil main handphone jd dia galiat tangannya mengarah ke alat kelamin saya,” ungkapnya.
Kepada korban, pelaku mengaku datang ke mal tersebut bersama keluarganya.
“Saya seret dia untuk bawa saya ke keluarganya, tp dia malah nahan dan berusaha mau pergi, jadi pikiran saya pada saat itu hanya mau mukul pelaku, jd tanpa memikir panjang dan saya tidak mau ribet,sy tendang dia dan menyuruh dia pergi,” tulisnya lagi.
Sambil memposting kronologi kejadian, ia juga menyertakan video pelaku saat berada di luar toilet.
Terlihat pelaku mengenakan kaus hitam kemudian kemeja lengan pendek berwarna biru dongker dengan kancing dibuka.
Ia juga terlihat mengenakan celana pendek hitam, lalu kacamata dan sandal berwarna putih.
Di lengan kirinya tampak memegang plastik dan hadphone.
Terlihat pria itu sedang meminta maaf kepada korban yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.
“Saya minta maaf ya,” katanya kepada korban.
Terlihat pengunjung lain tampak lalu lalang memperhatikan mereka dan pelaku pun pergi.
Viral Isu Pelecehan Seksual Pria ke Pria di Toilet, Simak 5 Tips Menghadapinya di Ruang Publik
Berikut 5 tips menghadapi pelecehan seksual di ruang publik, belajar dari isu pelecehan tersebut antara pria ke pria di sebuah toilet mal. Video isu pelecehan tersebut viral di media sosial.
Pria yang dituduh melakukan pelecehan tersebut sudah merilis video klarifikasinya. Video tersebut diunggah akun Twitter @sosmedkeras pada Selasa 9 Mei 2023. Total 248 retweets, 89 quotes, dan 1.537 likes didapatkan unggahan tersebut.
“Kronologinya seperti ini, jadi saya pergi beli roti di SMS (Summarecon Mall Serpong) mal setelah itu saya langsung ke toilet sebelum pulang. Nah, toilet ini di lantai ground karena keadaannya ramai, akhirnya saya pergi ke lantai 1,” ujarnya.
Saat akan kencing di toilet lantai 1, ada seorang pria yang datang dan tiba-tiba menunjukkan alat vital padanya. Ia pun mengabaikan hal tersebut.
“Karena saya anggap itu aneh akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator. Saat saya meninggalkan toilet, saya tanya kepada orang itu apakah kencingnya kurang lancar sambil menatap urinator yang kering seperti tidak digunakan,” katanya.
Pria tersebut lalu mengaku dituduh melakukan pelecehan seksual oleh pria yang bicara dengannya di toilet pria tersebut.
“Orang ini si diduga korban tetap teriak menuduh saya melakukan pelecehan seksual. Saya mengatakan lebih baik untuk pergi ke pos satpam atau ke kantor polisi, jangan teriak-teriak doang,” kata pria tersebut.
Pria yang mengaku korban tidak mau melapor ke pos satpam atau kantor polisi. Disebutnya bahwa kasus itu akan viral. Ada hal yang menurutnya berbeda berdasarkan yang dialaminya dengan apa yang diklaim orang yang mengaku korban tersebut.
“Yang kedua, dia mendeskripsikan di video kalau dia memukul muka saya, tapi kenyataannya muka saya tidak apa-apa. Tidak ada bekas pukulan,” katanya.
Terkait kasus di atas, Anda bisa menerapkan tips berikut untuk menghadapi pelecehan seksual yang bisa saja terjadi. Tujuannya adalah untuk membekali diri sehingga kita bisa menyikapinya dengan tepat.
Terlepas dari siapa melecehkan siapa, siapa yang paling rentan, siapa yang berpotensi menjadi pelaku, kita tetap memerlukan tips untuk menghindarinya saat berada di ruang publik.
5 tips menghadapi pelecehan seksual di ruang publik
Dilansir dari laman Brussels Express, berikut selengkapnya:
1. Pakai tangan sebagai pelindung
Jika Anda merasa akan mendapat pelecehan seksual di dada, gunakan tangan Anda sebagai pelindung dengan menyilangkannya. Hal sama bisa diterapkan saat bagian tubuh yang lain diprediksi akan menjadi sasaran pelecehan tersebut.
Pastikan Anda juga merasa aman saat berada di ruang publik seperti bus. Caranya dengan tetap berpegangan saat bus sedang melaju dan Anda tidak lupa menyilangkan salah satu tangan untuk melindungi diri.
2. Keluarkan kamera untuk mendapatkan bukti
Biasanya predator seks cenderung urung melancarkan aksinya saat sang calon korban mengeluarkan telepon genggam untuk merekamnya. Handphone bisa dipakai untuk mendapatkan bukti foto maupun video pelecehan tersebut.
Dengan cara itu, Anda akan tetap nyaman karena memiliki bukti pelecehan tersebut. Para pelaku tidak akan mendapatkan kepuasan saat ingin membuat Anda tidak nyaman lewat aksinya.
3. Berada di keramaian? Cari tempat yang memungkinkan Anda bisa menyandarkan punggung
Anda bisa mencari tempat yang bisa membuat Anda menyandarkan punggung saat berada di keramaian. Hal itu akan membuat Anda memiliki pandangan lebih luas ke sekeliling sekaligus mencegah pelecehan seksual.
4. Tutup telinga dengan earphone atau headphone atau tempatkan benda di antara Anda dan terduga pelaku
Tujuan tips ini adalah untuk mencegah catcaller mengetahui Anda mendengar pelecehan seksual yang dilontarkan lewat lisan. Anda akan terlihat seperti target yang kurang menarik saat Anda memakai alat seperti earphone tersebut. Di sisi lain, Anda tetap perlu membuka telinga untuk tetap waspada akan potensi komentar bernada tidak etis tersebut.
Adapun terkait benda, Anda bisa menempatkannya di antara Anda dan orang yang dicurigai akan melakukan pelecehan. Selain benda seperti buku, Anda juga bisa menempatkan tas atau apapun itu.
5. Pakai ransel
Manfaat memakai ransel saat bepergian adalah bagian tubuh Anda seperti pantat akan terlindungi dari upaya pelaku pelecehan mencari celah. Selain melindungi pantat, ransel juga berfungsi melindungi punggung, bagian tubuh yang sulit dilindungi saat di keramaian.
Saat Anda bisa menyandarkan punggung, tas yang Anda kenakan bisa ditaruh di depan untuk melindungi bagian tubuh Anda yang lain. Orang-orang yang akan melecehkan akan mengurungkan niatnya.***
