Media sosial dibuat heboh dengan sosok Ustazah Hj. Taslimah yang meninggal dunia saat sedang memimpin baca Al-Quran.
Proses meninggalnya pun dianggap sebagai sebuah kematian yang terindah.
Video detik-detik Ustazah Taslimah tutup usia bahkan viral di media sosial.
Ustazah Hj. Taslimah meninggal dunia ketika memimpin pembacaan Khatam Qur’an di pengajian rutin pada Kamis (15/09/2022) pukul 07.45 WIB.
Ustazah Hj. Taslimah diketahui merupakan salah satu guru tetap pengajian rutin kaum ibu di Masjid Assyafiiyah, Jalan Masjid Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan.
Momen wafatnya guru pengajian ini tertangkap kamera karena disiarkan secara langsung dalam tayangan televisi Assalam.
Namun di tengah lantunan tersebut, tiba-tiba suaranya mulai melemah dan badannya goyah, hingga akhirnya terjatuh dari tempat duduknya.
Jamaah yang kaget langsung memberikan pertolongan. Hj. Taslimah yang merupakan warga Tanjung Barat, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun takdir kematian sudah menjemputnya. Dia tak tertolong.
Menilik kanal youtube Arie Untung dan Fenita Arie yang bernama CERITA UNTUNGS, sepasang suami istri yang diketahui sebagai anak dan menantu Ustazah Hj. Taslimah, seorang guru pengajian membagikan ceritanya mengenai sang ibunda.
Maryanah mengungkapkan bahwa tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergiaan ibundanya.
Menurutnya, ibunya masih memiliki kesehatan yang normal kendati telah berusia 71 tahun.
Namun ada cerita menarik dari Sutyo sang menantu, sebelum berangkat ke masjid untuk memimpin pengajian, Taslimah sempat berpamitan dengannya dengan cara yang unik.
“Pagi tuh masih pamitan sama saya, saya setelah dari salat subuh beliau nyamperin, temen saya kan dihitung dari beberapa ‘satu.. dua.. tiga..empat dibilang dadah'” ujar Sutyo.
Semasa hidupnya, Taslimah bukan hanya membantu memberikan ilmu dalam pengajian melainkan ia juga mendirikan sebuah mushollah bernama Almaghfiroh yang kini masih dalam tahap pembangunan.
Taslimah pun berwasiat agar pembangunan musalahnya bisa segera selesai untuk tempat para majelis taqlimnya.
“Taklim kan banyak puluhan disini, mangkanya beliu minta ‘ayo secepetnya benerin untuk menuntut ilmu, untuk mengajarkan ibu-ibu yang lain’,” ujar Maryanah mengenang permintaan sang ibu.
Pada saat sang ibunda menghembuskan nafas terakhir saat memimpin pengajian, Maryanah hanya dikabarkan jika ibunya hanya pingsan.
Ia pun langsung berangkat menuju Masjid Assyafiiyah untuk melihat langsung keadaan sang ibunda.
Diketahui Maryanah, guru pengajian tersebut memang memiliki riwayat darah tinggi.
Bahkan dua hari sebelum meninggal pun, Taslimah sempat meminta untuk diurut karena merasa pegal di tubuhnya.
“Syok banget saya anak saya langsung ngerem mendadak waktu saya bilang emak udah nggak ada,” ujarnya.
Maryanah mengaku sempat tak menyangka jika sang ibunda meninggal dalam keadaan yang indah, dikarenakan Taslimah menampakan raut wajah tersenyum saat hendak dimandikan.
“Saya bilang jangan dimandiin dulu, mak ini pingsan, saya hampir gak percaya,” ujarnya.
“Masih gak percaya soalnya wajahnya kayak tidur aja gitu,” ungkap Maryanah lagi.
Diakui anak dan menantunya, Ustazah Hj. Taslimah merupakan sosok ibu dan nenek yang sangat menyayangi keluarganya.
Bahkan sang ibunda memiliki kebaisaan yang sulit untuk meninggalkan ibadah mengaji setiap hari.
Hal inilah yang membuat Maryanah dan Sutyo kagum dengan sosok ibunya.
“Pokoknya dia merasa rugi kalo gak salat tahajud dan baca Al-Qur’an,” ungkap anak cucunya.
“Walaupun sakit pun beliau minta dibangunin,” lanjutnya.
Hingga kabar kematian Taslimah pun tentu membuat pihak keluarga kaget dan merasa sulit untuk mempercayainya.
Namun takdir berkata lain, kini guru pengajian telah tiada menghadap sang pencipta.
Sejumlah orang yang tak mengenali sosoknya pun ramai menziarahi makam Ustazah Taslimah tersebut.
Belasungkawa pun mengalir dari pengguna media sosial atas berpulangnya guru pengajian Masjid Assyafiiyah itu.
Cerita Anak Taslimah, Ustazah yang Meninggal Dunia Saat Pimpin Baca Alquran, Sempat Pamit Tak Biasa
Maryanah, putri dari Ustadzah Hj. Taslimah, seorang guru pengajian memberikan cerita terkait sang ibunda meninggal dunia saat memimpin pembacaan khataman Al-Qur’an.
Belum lama ini, video detik-detik Ustadzah Taslimah tutup usia menjadi viral beredar di media sosial karena dianggap sebagai sebuah kematian yang terindah.
Ustazah Hj. Taslimah meninggal dunia ketika memimpin pembacaan Khatam Qur’an di pengajian rutin pada Kamis (15/09/2022) pukul 07.45 WIB.
Ustazah Hj. Taslimah diketahui merupakan salah satu guru tetap pengajian rutin kaum ibu di Masjid Assyafiiyah, Jalan Masjid Al Barkah, Tebet Jakarta Selatan.
Momen wafatnya guru pengajian ini tertangkap kamera karena disiarkan secara langsung dalam tayangan televisi Assalam.
Namun di tengah lantunan tersebut, tiba-tiba suaranya mulai melemah dan badannya goyah, hingga akhirnya terjatuh dari tempat duduknya.
Jamaah yang kaget langsung memberikan pertolongan. Hj. Taslimah yang merupakan warga Tanjung Barat, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun takdir kematian sudah menjemputnya. Dia tak tertolong.
Menilik kanal youtube Arie Untung dan Fenita Arie yang bernama CERITA UNTUNGS, sepasang suami istri yang diketahui sebagai anak dan menantu Ustadzah Hj. Taslimah, seorang guru pengajian membagikan ceritanya mengenai sang ibunda.
Maryanah mengungkapkan bahwa tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergiaan ibundanya.
Menurutnya, ibunya masih memiliki kesehatan yang normal kendati telah berusia 71 tahun.
Namun ada cerita menarik dari Sutyo sang menantu, sebelum berangkat ke masjid untuk memimpin pengajian, Taslimah sempat berpamitan dengannya dengan cara yang unik.
“Pagi tuh masih pamitan sama saya, saya setelah dari salat subuh beliau nyamperin, temen saya kan dihitung dari beberapa ‘satu.. dua.. tiga..empat dibilang dadah'” ujar Sutyo.
Semasa hidupnya, Taslimah bukan hanya membantu memberikan ilmu dalam pengajian melainkan ia juga mendirikan sebuah mushollah bernama Almaghfiroh yang kini masih dalam tahap pembangunan.
Taslimah pun berwasiat agar pembangunan musalahnya bisa segera selesai untuk tempat para majelis taqlimnya.
“Taklim kan banyak puluhan disini, mangkanya beliu minta ‘ayo secepetnya benerin untuk menuntut ilmu, untuk mengajarkan ibu-ibu yang lain’,” ujar Maryanah mengenang permintaan sang ibu.
Pada saat sang ibunda menghembuskan nafas terakhir saat memimpin pengajian, Maryanah hanya dikabarkan jika ibunya hanya pingsan.
Ia pun langsung berangkat menuju Masjid Assyafiiyah untuk melihat langsung keadaan sang ibunda.
Diketahui Maryanah, guru pengajian tersebut memang memiliki riwayat darah tinggi.
Bahkan dua hari sebelum meninggal pun, Taslimah sempat meminta untuk diurut karena merasa pegal di tubuhnya.
“Syok banget saya anak saya langsung ngerem mendadak waktu saya bilang emak udah nggak ada,” ujarnya.
Maryanah mengaku sempat tak menyangka jika sang ibunda meninggal dalam keadaan yang indah, dikarenakan Taslimah menampakan raut wajah tersenyum saat hendak dimandikan.
“Saya bilang jangan dimandiin dulu, mak ini pingsan, saya hampir gak percaya,” ujarnya.
“Masih gak percaya soalnya wajahnya kayak tidur aja gitu,” ungkap Maryanah lagi.
Diakui anak dan menantunya, Ustadzah Hj. Taslimah merupakan sosok ibu dan nenek yang sangat menyayangi keluarganya.
Bahkan sang ibunda memiliki kebaisaan yang sulit untuk meninggalkan ibadah mengaji setiap hari.
Hal inilah yang membuat Maryanah dan Sutyo kagum dengan sosok ibunya.
“Pokoknya dia merasa rugi kalo gak salat tahajud dan baca Al-Qur’an,” ungkap anak cucunya.
“Walaupun sakit pun beliau minta dibangunin,” lanjutnya.
Hingga kabar kematian Taslimah pun tentu membuat pihak keluarga kaget dan merasa sulit untuk mempercayainya.
Namun takdir berkata lain, kini guru pengajian telah tiada menghadap sang pencipta. Sejumlah orang yang tak mengenali sosoknya pun ramai menziarahi makam Ustadzah Taslimah tersebut.
Belasungkawa pun mengalir dari pengguna media sosial atas berpulangnya guru pengajian Masjid Assyafiiyah itu.
- TikTok Harap Pemerintah Perhatikan Nasib 6 Juta Penjual Lokal dan 7 Juta Kreator - September 25, 2023
- Inilah Sosok Misterius di Balik Gerakan G30S PKI, Tak Pernah Diadili Secara Terbuka - September 25, 2023
- Dirating Selebgram Codeblu 3/10,Warung Nyak Kopsah Dikuliti Habis,13 Poin tak Ada Standar Disorot - September 24, 2023