loading…
Terkait tata cara sujud sahwi terdapat perbedaan pendapat antar ulama. Ada yang mengatakan sebelum salam dan ada pula yang mengatakan setelah salam.
Ibnu Hajar Al-Asqolani rahimahullah berkata, “Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud sahwi sesudah salam apakah disyaratkan takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup dengan takbir untuk sujud. Inilah pendapat yang nampak kuat dari berbagai dalil.”
Karena itu sebaiknya umat Islam mengikuti Hadis yang benar-benar sahih sesuai dicontohkan Rasulullah SAW.
Dalam hadits Abdullah bin Buhainah:
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
Artinya: “Setelah beliau menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.” (HR Al-Bukhari 1224 dan Muslim 570)
Cara melakukan sujud sahwi ini telah dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah:
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ
Artinya: “Lalu beliau sholat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR Al-Bukhari 1229 dan Muslim 573)
Sujud sahwi setelah salam ini tidak perlu diawali dengan takbiratul ihram dan cukup takbir lalu sujud saja. Ini merupakan pendapat dari mayoritas ulama dengan berdasar hadits.
Kemudian ketika melakukan sujud sahwi tidak perlu tasyahud. Sehingga tata caranya hanya, takbir kemudian sujud, lalu takbir kembali dan duduk antara dua sujud. Lalu takbir kembali dan kemudian sujud, setelah itu takbir kembali dan duduk tawaruk dan tanpa tasyahud langsung salam.
Hal tersebut karena tidak ada dalil yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah tasyahud dalam melakukan sujud sahwi.
Doa Sujud Sahwi
Berikut beberapa doa yang dibaca ketika sujud sahwi yang dianjurkan oleh ulama. Namun doa yang paling tepat untuk bacaan doanya adalah seperti melakukan sujud biasa.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
Subhaana Robbiyal a’laa
Artinya: “Maha suci Allah Yang Maha Tinggi.”
Atau bisa juga membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
Subhaanakallahumma Robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.
Artinya: “Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku.”
Dalam Mughnil Muhtaj salah satu kitab fiqih Syafi’iyah menyebutkan, “Tata cara sujud sahwi sama seperti sujud ketika shalat dalam perbuatan wajib dan sunnahnya, seperti meletakkan dahi, thuma’ninah (bersikap tenang), menahan sujud, menundukkan kepala, melakukan duduk iftirosy ketika duduk antara dua sujud sahwi, duduk tawarruk ketika selesai dari melakukan sujud sahwi, dan dzikir yang dibaca pada kedua sujud tersebut adalah seperti dzikir sujud dalam sholat.”
Itulah tata cara sujud sahwi yang perlu diketahui umat Islam. Untuk melakukan sebuah ibadah tentu perlu dalil supaya apa yang dilakukan nantinya tidaklah mubah karena tidak sesuai dengan ajaran dan anjuran Rasulullah SAW.
Baca Juga: Sujud Sahwi, Kapan dan Bagaimana Tata Cara Melaksanakannya?
(rhs)
- Tegas, Mahfud MD Minta Penemuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Diproses Hukum - October 2, 2023
- Nasib Pelaku Bully di Balikpapan, Dibawa ke Polisi Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Minta Maaf - October 2, 2023
- Heboh Kasus Kopi Sianida,Jessica Wongso Stres Jalani Hukuman Penjara,Ditjen PAS Bobol - October 2, 2023