Mario Dandy yang kini sudah resmi mengenakan baju oren di penjara malah diberikan komentar menohok oleh salah seorang YouTuber.
Berada di satu sel tahanan yang sama dengan Shane, Mario Dandy hingga disebut oleh YouTuber bernama Ropik Muhsin sebagai sosok yang gagah berani.
Dikatakan sedemikian rupa oleh Ropih Muhsin lantaran Mario Dandy tetap menyombongkan dirinya sambil memakai baju oren tersebut.
Semua pengakuan Ropih Muhsin selaku YouTuber yang menanggapi kasus penganiayaan David itu, ia ungkapkan ketika dirinya memberi pengakuan secara terbuka di kanal YouTube-nya.
Ropik mengungkapkan bahwa setiap perkataan Mario Dandy selalu mengundang netizen untuk membahasnya secara lebih lanjut.
“Mario Dandy Mario Dandy Mario Dandy, menarik ya untuk terus kita menyoroti anak ini karena setiap hari, setiap pemberitaan, setiap statement-nya mengundang kita untuk membahasnya,” ungkap Ropik, dikutip dari YouTube Channel Manusia Plural oleh Hops.ID pada Rabu, 8 Maret 2023.
Dirinya pun merasa bingung dengan kesombongan seorang Mario Dandy yang sudah memakai baju oren di sel tahanan bersama dengan Shane.
“Sudah jelas-jelas dia masuk penjara, pake baju orens, dia masih sombong gaes, nah ini masalahnya,” jelasnya.
Ropik kemudian mempertanyakan soal didikan Rafael Alun Trisambodo terhadap Mario Dandy hingga putranya masih bisa menyombongkan diri di sel tahanan.
“Didikan apa yang telah dimasukkan oleh ayahnya kepada Mario Dandy sampai bisa anak segagah itu gitu loh, masih bisa menjanjikan kepada temennya yang juga kemudian terseret kasus penyiksaan David ini pasti akan bebas, dibebaskan oleh ayah saya, kata Si Mario,” jelasnya lagi.
Rafael Alun yang kini malah ikut terseret kasus penggelapan uang hingga dirinya kabur ke luar negeri, membuat Mario Dandy tak tahu menahu mengenai kabar ayahnya yang terkini.
“Astaghfirullah al adzim, nggak tahu dia, sekarang ayahnya lagi morat-maret bahkan konsultan pajak, Rafael Alun, Ayah Mario Dandy itu kabur sekarang ke luar negeri setelah rekeningnya di blokir temuan PPATK, coba bayangkan,” ujarnya.
Bahkan, Ropik berani mengatakan tingkat kemungkinan Rafael Alun untuk dijebloskan masuk ke dalam penjara bisa mencapai 98-99%.
“Ayahnya udah jelas sekarang, udah berpotensilah 98-99% masuk tuh karena udah jelas dari kemaren-kemaren dia selalu ngawur, misal persoalan mobil Rubicon, kan menjadi aneh, bertanya-tanya benak kita,” lanjutnya.
Terkait mobil Rubicon yang pernah dibeli oleh Rafael Alun dari seorang office boy, itu menggambarkan sebuah kelicikan dari Ayah Mario Dandy.
“Ini bisa jadi dia membeli identitas, membeli nama agar supaya tidak terdeteksi, bahkan kelicikan, bukan kepintaran. Banyak media yang memberitakan kepintaran, bukan,” imbuhnya.
Ropik yang melihat kelicikan seorang Rafael Alun yang menyimpan mobil-mobil mewahnya itu di sebuah showroom mobil atas rekomendasi kakak Mario Dandy, turut membuat dirinya prihatin terhadap keluarga Rafael Alun Trisambodo.
“Kelicikan Si Ayah Mario Dandy ini menyimpan mobil-mobil mewahnya itu di showroom atas rekomendasi Si Kakak Mario Dandy, artinya satu keluarga sudah gimana ini. Masa kita harus mengatakan sudah berlomba-lomba di dalam kejahatan,” tutupnya.***
4 Fakta terbaru Rafael Alun Trisambodo, ayahnya Mario Dandy yang nasibnya kini berada di ujung tanduk?
Sungguh mengenaskan nasib Rafael Alun Trisambodo yakni ayah dari Mario Dandy yang jadi terbawa-bawa lantaran ulah yang dilakukan anaknya.
Bak jatuh dan tertimpa tangga, sejak penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, buntut kasusnya jadi semakin panjang, bahkan Rafael Alun Trisambodo hingga dipecat dari jabatannya.
Bukan hanya dipecat dai pekerjaannya, gegara kasus Mario Dandy, kehidupan keluarga Rafael Alun Trisambodo jadi ikut terseret, harta kekayaannya jadi diuliti PPATK.
Berikut 4 Fakta terbaru Rafael Alun Trisambodo yang harus kamu ketahui, berikut di antaranya dirangkum dari berbagai sumber:
1. Diperiksa oleh KPK terkait pencucian uang
Sebelumnya PPAT telah memblokir rekening milik Rafael Alun Trisambodo, dalam temuannya ada sejumlah transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh ayahnya Mario Dandy.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana juga menyebut, Rafael menyembunyikan harta kekayaannya dengan cara pinjam nama atau nominee.
Di tempat yang berbeda, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri turun tangan dan menaikan kasus tersebut menjadi penyelidikan
“Terkait pemeriksaan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) RAT, saat ini telah ditingkatkan pada tahap penyelidikan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa, 7 Maret 2023.
2. 40 Rekening milik pribadi dan keluarga diblokir
Bukan diperiksa oleh KPK terkiat dugaan pencucian uang, seluruh rekening milik keluarga ayahnya Mario Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo ikut-ikutan di blokir.
Kepala PPAT Ivan Yustiavandana juga mengatakan, dari 40 rekening yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo, ditemukan transaksi sejumlah Rp500 miliar dalam kurun waktu tiga tahun (2019-2023).
“Lebih dari 40 rekening yang diblokir,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pada Selasa, 7 Maret 2023, seperti dikutip Hops.ID dari Suara.com.
“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ungkapnya.
3. Dipecat dari jabatannya
Sejak kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya Mario Dandy ke David Latumahina, Rafael Alun Trisambodo dipecat dari jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani karena melakukan pelanggarann disiplin berat.
Beredar kabar Rafael Alun Trisambodo akan dipecat dari Aparatur Sipil Negara (ASN), hal tersebut buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya Mario Dandy.
Menurut Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah rencana pemecatan Rafael Alun Trisambodo sebagai sinyal untuk menjadi tersangka.
“RAT sulit untuk lolos, karena semua mata sudah tertuju kepadanya. Bukti-bukti yang dikumpulkan sudah cukup banyak,” ucap Piter seperti saat dihubungi Suara.com, Rabu, 8 Maret 2023.
4. Melakukan pelanggaran disiplin berat
Buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, berimbas ke karirnya Alun Trisambodo Rafael yakni pejabatan eselon III di pajak.
Beredar kabar Sri Mulyani membuat keputusan untuk memecat Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya karena melanggar disiplin berat.
Menurut Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah jika melihat kepada bukti-bukti yang sudah ada saat ini, bisa saja membawa Rafael Alun menjadi tersangka.
“Ada keyakinan yang bersangkutan melakukan pelanggaran. Menkeu memang bisa memberhentikan pegawainya,” katanya dilansir dari Suara.com dikutip oleh Tim Hops ID pada Rabu, 8 Maret 2023.***
