Reaksi Anji Manji Dilaporkan Band Radja Dugaan Pencemaran Nama Baik,Singgung Hal Besar

Reaksi Anji Manji di tengah podcast dilaporkan band Radja dugaan pencemaran nama baik.

Band Radja melaporkan podcast Dunia MANJI dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Laporan tersebut, telah terdaftar di SPKT Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/B/4764//VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dalam surat laporan, pengelola akun YouTube dunia MANJI dijerat Pasal 27 Ayat 3 Jo. Pasal 45 Ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Bahkan Band Radja memastikan tidak akan mengambil jalur damai usai melaporkan podcast Dunia MANJI.

Lantas bagaimana reaski Anji ?

Terpantau dalam story Instagram miliknya, Anji tampak menuliskan ucapan syukur dengan menyinggung soal hal besar.

Anji mengungkapkan bahwa dalam 2 hari ini ia bisa menyelesaikan hal besar dengan baik dan komunikasi yang baik.

“Alhamdulillah dalam 2 hari ini ada 2 hal besar yang bisa diselesaikan dengan baik, dengan komunikasi yang baik.

Semoga hal-hal baik juga terjadi pada hidup kamu-kamu yang membaca tulisan ini.” tulisnya.

Hal ini belum diketahui pasti berkaitan dengan laporan band Radja soal pencemaran nama baik, atau permasalahan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, grup adja laporkan podcast di Youtube Dunia MANJI dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Informasi tersebut, disampaikan oleh kuasa hukum Radja, Sunan Kalijaga.

“Jadi hari ini (14/8) saya telah resmi mewakili band Radja berdasarkan surat kuasa, kami melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik melalui salah satu akun YouTube yang membuat grup Radja tercemar,” kata Sunan Kalijaga.

Grup band Radja memastikan tidak akan mengambil jalur damai usai melaporkan kanal Youtube Dunia Manji karena diduga mencemarkan nama baik.

Sunan Kalijaga menilai laporan polisi tersebut dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan efek jera setelah dianggap merugikan Band Radja.

“Jadi saya rasa terlalu jauh (damai) karena apa saya melaporkan bukan untuk perdamaian dan atas kerugian karena kita ingin proses tegak lurus,” tegas Sunan Kalijaga saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Saat ini Sunan memastikan proses laporan terhadap akun Youtube Dunia Manji akan terus berjalan.

“Jadi kita ngelaporin untuk perdamaian engga ada. Saya orang yang suka perang makanya saya pastikan dulu (ke band Radja) ‘kalia punya bukti?’ dengan dokumen yang ada kita maju jadi engga ada bicara kita laporan mau damai,” ungkap Sunan.

Sebab menurutnya sang pengelola akun bisa lebih bijak untuk menayangkan obrolan podcast tersebut agar tidak mencemarkan nama baik salah satu pihak.

“Harusnya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji, segala sesuatu kebenarannya, dampaknya itu luar biasa, tidak selesai dengan minta maaf,” ucap Sunan Kalijaga.

Sebab sejauh ini tayangan podcast Dunia Manji yang mendatangkan bintang tamu pencipta lagu Cinderella, Rival Achmad Labbaika atau Ipay itu menimbulkan dampak negatif terhadap Radja.

Gitaris band Radja, Moldy kemudian mengungkapkan kekecewaannya.

“Sangat kecewa, sangat kecewa, karena Radja tidak mengganggu dia (Anji) ngomongin dia, kenapa dia memberikan dampak begini,” pungkas Moldy.

Berimbas ke Anak Personel Radja

Konten podcast di Youtube Dunia Manji berimbas kepada anak-anak dari personel grup band Radja.

Sebab dalam konten Youtube milik penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau Anji ini dinilai sangat mencemarkan nama baik Radja.

“Personel grup Radja bilang ada anaknya yang masih sekolah, di situ dibilang, “oh bapak Radja maling ya?” Di situ kan jelas, dampaknya ke mana-mana,” kata Sunan Kalijaga kuasa hukum band Radja saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Sunan Kalijaga menyayangkan pengelolaan akun Youtube Anji dianggap tidak memfilter tayangan tersebut yang kini menuai dampak buruk terhadap band Radja maupun ke keluarga.

“Harusnya, pemilik akun YouTube itu betul-betul memfilter, mengkaji, segala sesuatu kebenarannya, dampaknya itu luar biasa,” ujar Sunan Kalijaga.

Kemudian manajer band Radja, Rana Arinansyah menyebut banyak pihak penyelenggara acara konser akhirnya meragukan grup musik Ian Kasela cs ini untuk tampil.

Begitupun adanya boikot terhadap Radja.

“Kan kita banyak konser tuh. Cuma beberapa EO tuh meragukan setelah ada berita itu, setelah ada penayangan podcast itu. Sampai saya aja mengupload posting IG saya sendiri aja sempet dihajar gara-gara itu. Jadi kan ini semua lini kita, (dampaknya) luar biasa.” ungkap Rana.

Rame Banget, Respon Anji Manji Dilaporkan karena Konten Cinderella,Kuasa Hukum Band Radja: Perang

Band Radja belakangan disorot karena polemik lagu Cinderella.

Diketahui ‘Cinderella’ merupakan salah satu lagu yang dipopulerkan Band Radja, dengan vokalis Ian Kasela.

Namun baru-baru ini muncul sosok Ipay yang mengaku sebagai pecipta lagu Cinderella.

Ipay merasa tak mendapatkan apa-apa, setelah karyanya hits di industri musik Indonesia.

Kini ia muncul melayangkan somasi kepada Ian Kasela Band Radja pada 25 Juli 2023.

Dalam somasi itu, Ipay meminta ganti rugi Rp 20 miliar kepada Ian Kasela.

Somasi Ipay, mencuri perhatian publik termasuk musisi terkenal, Anji Manji.

Baru-baru ini, Ipay muncul dalam konten YouTube Anji, bahas hak cipta lagu Cinderella.

Gegara konten tersebut kini Band Radja laporkan YouTube Dunia Manji milik musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Band Radja tegas mengatakan pihaknya melaporkan akun tersebut bukan untuk perdamaian.

“Karena saya melaporkan bukan untuk perdamaian,” ungkapnya.

Sunan Kalijaga menyebut pihaknya merasa dirugikan atas konten yang dibuat oleh Anji Manji.

Ia pun ingin kasus tersebut terselesaikan melalui proses hukum.

“Saya melaporkan atas kerugian dan kita ingin proses hukum ya tegak lurus,” ujarnya.

Bahkan, pihaknya mengaku melaporkan hal tersebut bukan karena ingin perdamaian, melainkan ingin menindaklanjuti melalui proses hukum dan dengan dokumen bukti yang dimiliki Band Radja.

“Jadi bukan kita ngelaporin mau perdamaian, nggak ada.”

“Saya orang suka perang, makanya saya bilang ke mereka pastikan dulu kalian siap perang, kalau siap dengan dokumen yang ada kita maju,” jelasnya.

“Jadi nggak ada kita ngelaporin terus damai, nggak ada cerita,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Sunan Kalijaga ungkapkan mengenai kerugian yang dialami oleh Band Radja.

Ia menuturkan kini nama Band Radja menjadi tercemar, diboikot hingga dihina karena imbas dari konten YouTube Dunia Manji.

“Membuat menyebabkan grup Band Radja itu menjadi tercemar bahkan diboikot bahkan dihina dimaki oleh masyarakat yang tidak tahu apa sih yang terjadi.”

“Yang kami laporkan di sini jelas YouTube Dunia Manji,” ungkapnya.

Menurutnya, dari konten tersebut membuat kegaduhan dan menyebabkan Band Radja hingga diboikot di berbagai kota.

“Karena dari sinilah asal muasal atau pangkalnya kegaduhan terjadi yang menyebabkan klien kami Band Radja itu diboikot yang merugikan,” terangnya.

Tak hanya itu, Band Radja pun juga disebut sebagai band maling buntut permasalahan mengenai hak cipta lagu Cinderella.

“Banda Radja juga mendapatkan cacian atau makian bahkan yang sadisnya sampai ada yang bilang Band Radja tuh raja maling,” pungkasnya.

Laporan Band Radja ini sepertinya sudah sampai pada Anji Manji, namun musisi terkenal ini belum memberikan statement apapun.

Hanya, dalam Instagram pribadinya Anji Manji mengaku banyak yang menghubungi dirinya setelah laporan Band Radja yang merasa dirugikan.

“Rame banget orang hubungi. Bentar yess, lagu fokus rekaman.” tulis Anji Manji dalam Instagram pribadinya.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Rival Achmad Labbaika alias Ipay baru-baru ini menuntut Band Radja, terkait lagu ‘Cinderella’.

Vokalis Band Radja, Ian Kasela disomasi Ipay, serta dituntut ganti rugi senilai Rp 20 miliar.

Diketahui, Ipay mensomasi Ian Kasela dkk selama tiga hari mulai dari Jum’at (28/07/2023) sampai Minggu (30/07/2023).

Ian Kasela membahas soal perbedaan orang cerdas, orang pintar dan orang bijak.

Seolah menyentil Ipay, Ian Kasela bahkan menyampaikan dan menyinggung perihal derita.

Pada postingannya itu, Ian Kasela seperti tak ambil pusing atas somasi dari Ipay tersebut.

Ian Kasela menyebut ‘Kafilah Tetap Berlalu’.

“Biarkan … Kafilah tetap berlalu,” tulisnya, seperti dikutip TribunJatim.com via Banjarmasinpost.

Ia juga bak meminta bukti atas kebenaran klaim atas pengakuan Ipay yang menciptakan lagu Cinderella.

“Pintar = Mereka yang mampu menganalisa kebenaran dg segala pengetahuan sehingga tidak ada kesalahan. Cerdas = Mereka yang tau kondisi, tapi tetap berhati-hati. Bijak = Mereka yang tidak ingin menari di atas derita orang lain,” sambungnya.

Selain itu, tulisan pada fotonya juga bak menyindir Ipay yang melayangkan sosmasi terhadapnya.

“Orang pintar & cerdas pasti bijak dalam bertindak,” tulis keterangan dalam foto tersebut.

Postingan vokalis Band Radja itu pun jadi sorotan.

Siapa sosok Ipay yang mensomasi Band Radja, terkait lagu ‘Cinderella’ itu pun banyak dicari.

Sosok Ipay

Kesuksesan lagu Cinderella selama puluhan tahun yang dipopulerkan oleh Band Radja, rupanya tak seindah realita yang didapatkan oleh penciptanya.

Pencipta lagu Cinderella tersebut merasa tak mendapatkan apa-apa, setelah karyanya hits di industri musik Indonesia.

Sosok pencipta lagu Cinderella somasi Ian Kasela Rp20 miliar tersebut adalah Rival Achmad Labbaika, atau akrab disapa Ipay.

Ipay melayangkan somasi kepada Ian Kasela Band Radja pada 25 Juli 2023.

Dalam somasi itu, Ipay meminta ganti rugi Rp 20 miliar kepada Ian Kasela.

Somasi itu dilayangkan karena selama Radja membawakan Cinderella, Ipay tidak menerima hak ekonomi atas lagu ciptaannya.

Lantas siapakah sosok pencipta lagu Cinderella ini?

Dilansir dari Tribun Sumsel, Sabtu (29/7/2023), Ipay merupakan Ketua Umum Aliansi Jurnalistik Online.

Pria kelahiran 1976 ini diketahui memiliki segudang prestasi seperti salah satunya menjadi vokalis band dan menciptakan lagu ‘Cinderella’.

Alasan gugat

Pencipta lagu Cinderella ini merasa tak menerima hak ekonomi, setelah karyanya hits di industri musik Indonesia sejak 1996.

Ipay bahkan diakui tidak pernah menerima kontrak kerjasama dari Ian Kasela dan kawan-kawan.

Kendati begitu, lama diam puluhan tahun, Ipay akhirnya melayangkan somasi dan menuntut ganti rugi sebesar Rp20 miliar kepada Ian Kasela.

Adapun alasan pencipta lagu Cinderella baru mensomasi Ian Kasela akhirnya terungkap.

Diwakilkan kuasa hukum Ipay, Minola Sebayang mengatakan hal yang membuat kliennya tak tinggal diam setelah mengecek ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) tahun 2002.

Ini terkait pendaftaran lagu Cinderella, dan hasilnya dari data penciptanya hanya tertulis nama Ian Kasela saja.