Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mendesak Internasional agar terlibat secara nyata untuk menekan Israel menghentikan serangannya ke Gaza.
Dilansir Aljazeera, Abbas mempertanyakan sikap Internasional yang membiarkan warga Gaza dibantai Israel.
“Itu tindakan penghancuran yang biadab. Bagaimana mungkin dunia bisa tetap diam atas pembantaian ini?” kata Abbas, Sabtu (28/10).
Israel menyerang Jalur Gaza lewat udara dan serangan artileri pada Sabtu (28/10). Pasukan Zionis menyatakan, berhasil menghantam 150 target bawah tanah di milik Hamas.
Sampai sekarang belum ada data korban jiwa dan luka terkait serangan sejak Jumat malam lalu. Serangan sejak Jumat lalu merupakan yang terbesar dari Israel sejak perang melawan Hamas mulai pada 7 Oktober 2023 lalu.
Israel Serang 150 Terowongan Bawah Tanah Hamas di Jalur Gaza
Israel menyerang Jalur Gaza lewat udara dan serangan artileri pada Sabtu (28/10). Pasukan Zionis menyatakan, berhasil menghantam 150 target bawah tanah di milik Hamas.
Sampai sekarang belum ada data korban jiwa dan luka terkait serangan sejak Jumat malam lalu. Serangan sejak Jumat lalu merupakan yang terbesar dari Israel sejak perang melawan Hamas mulai pada 7 Oktober 2023 lalu.
Berdasarkan laporan koresponden AFP, pada Sabtu pagi ini asap masih menyelimuti Gaza dan selatan Israel setelah serangan besar kemarin malam yang menyasar terowongan di Gaza.
Meski demikian Sabtu ini intensitas serangan ke Gaza tidak sebesar kemarin malam.
Lewat X salah seorang pejabat, militer Israel menegaskan, bahwa serangan besar di Gaza sudah ditargetkan. Sebab, mereka ingin membasmi Hamas dan infrastrukturnya di Gaza.
“Kami menggempur Gaza dengan intensitas yang belum pernah dilihat sebelumnya di Jalur Gaza. Dari darat, udara dan dari bawah tanah,” kata pejabat tersebut.
“IDF (Militer Israel) akan melenyapkan setiap senior atau junior milisi dan semua infrastruktur Hamas,” sambung mereka.
Seorang pejabat militer Israel Kolonel Golan Vach menambahkan, serangan sejak Jumat bukan berarti invasi darat dimulai.
“Ini akan tajam dan memakan waktu. Apa yang kalian lihat dua malam ini cuma gerakan pasukan kecil dari dalam dan keluar Gaza. Bukan operasional yang menjadi bagian rencana besar,” ucap dia.
Terkait serangan Israel pejabat pertahanan sipil Gaza mengakui itu menyebabkan kerusakan serta menelan korban jiwa besar.
“Ada banyak martir dan banyak selamat tapi masih tertimbun puing,” kata pejabat Gaza.
Elon Musk: Konflik di Timteng dan Ukraina Bisa Picu Perang Dunia 3
Pengusaha miliarder Elon Musk melihat konflik militer di Timur Tengah dan Ukraina berpotensi menjadi Perang Dunia III. Ia pun menyebut, kekuatan militer Amerika tidak seperti dulu jika dibandingkan dengan kekuatan global lainnya.
“Kita perlu mencari perdamaian di Ukraina, dan saya pikir kita perlu memulihkan hubungan normal dengan Rusia,” kata Musk dalam akunnya di platform X yang dulu bernama Twitter pada awal pekan ini.
Menurut Musk, situasi saat ini dapat memaksa Rusia membentuk aliansi yang lebih besar dengan Tiongkok. Ia pun menyerukan gencatan senjata di Ukraina, dan menyebut perang negara tersebut melawan Rusia adalah situasi tanpa harapan.
“Perang Dunia III adalah risiko peradaban yang mungkin tidak dapat kita pulihkan. Jadi kita perlu memprioritaskan menghindari Perang Dunia III, itu yang penting,” ujarnya.
Menurut dia, berkaca pada apa yang terjadi pada Perang Dunia I, konflik regional dengan cepat menjadi konflik global.
Miliarder tersebut sebelumnya telah menawarkan proposal untuk mengakhiri perang Ukraina, yang berpotensi menyerahkan sebagian besar wilayah Ukraina ke Rusia. Namun, saran Musk dicemooh oleh para pejabat Ukraina.
Meski menyarankan mengakhiri perang, Miliarder tersebut tetap menjadi tokoh berpengaruh dalam perang di Ukraina. Teknologi internet Starlink miliknya memungkinkan sebagian besar militer Ukraina berada di garis depan.
Di tengah pecahnya perang baru antara Israel dan Hamas di Gaza, Musk mengatakan, kekuatan AS dapat diuji oleh aliansi antara Rusia, Tiongkok, dan Iran.
“Kami tidak memiliki keuntungan besar dalam hal kekuatan industri,” katanya.
Menurut dia, fondasi perang adalah kekuatan ekonomi, terutama hasil industri yang pada dasarnya mencakup berapa banyak tank, senjata, dan drone yang dapat Anda buat, dibandingkan dengan pihak lain.
- Mukjizat Bagiku, Betharia Sonata Nangis Haru Rinoa Cabut Laporan Atas Leon Dozan,Ikhlas Memaafkan - 02/12/2023
- Tipu Muslihat Israel: Minta Warga Khan Younis Mengungsi ke Rafah,Sesampai Sana Mereka Dibombardir - 02/12/2023
- Usai Marah ke Agus Rahardjo, Jokowi Tanya ke Pratikno: Sprindik Itu Apa Toh? - 02/12/2023