Pandawara Group akhirnya mengklarifikasi terkait sebutan Pantai Cibutun yang disebut sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.
Menurut kelompok pemuda peduli lingkungan ini, sebutan itu bukan sebuah penobatan untuk pantai yang ada di Indonesia.
Melainkan urutan pantai yang dikunjungi Pandawara dengan kondisi sampah yang menumpuk.
Hal ini disampaikan Pandawara saat melakukan mediasi dengan Karang Taruna Kecamatan Simpenan yang di Polres Sukabumi terkait permasalahan Pantai Cibutun, Kamis (5/10/2023).
“Kita pun tadi mengklarifikasi, menjelaskan ke pihak desa dan Karang Taruna, bahwasanya itu adalah urutan kunjungan, bukan peringkat terkotor, tapi urutan kunjungan,” ujar anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, dikutip dari TribunJabar.id.
Klarifikasi yang diberikan Pandawara Group itu telah diterima oleh Karang Taruna Kecamatan Simpenan.
“Tadi sepakat, dua permasalahan yang muncul di media sosial itu yang pertama penolakan, ternyata tadi sudah disampaikan tidak ada penolakan,” katanya.
“Kedua penomoran, itu bukan penomoran urutan ranking, tapi penomoran kunjungan yang ke 4 Pandawara Group ke Kabupaten Sukabumi, khususnya ke Kecamatam Simpenan,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi.
Tidak ada somasi dan akan gelar aksi bersama
Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat permasalahan sudah selesai dan tidak akan ada somasi oleh Karang Taruna terhadap Pandawara Group. Mereka pun berencana bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023) besok.
Anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan, aksi bersih-bersih besok dimulai pukul 07.00 WIB.
“Akan tetap kita laksanakan, kita akan kolaborasi tanpa mengurangi semangat kita sedikit pun, rencananya besok akan kita mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai selesai,” ujarnya.
Menurut Gilang, aksi bersih-bersih Pantai Cibutun tetap direncanakan dua hari seperti rencana awal Pandawara Group.
“Sepertinya kemungkinan tetap dua hari digelar, tapi kita mungkin melihat kondisi di sana, kalau misalnya jika memang satu hari bisa efektif dan maksimal, mungkin kita cuma satu hari, kalau bisa satu hari ya kita laksanakan satu hari,” kata Gilang.
Bupati Sukabumi: Pandawara Jangan Hanya Cari Konten, tapi Juga Solusi
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi rencana Pandawara Grup yang akan melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi pada 6-7 Oktober 2023. Namun orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi berharap Pandawara Grup bukan hanya membuat konten tapi memberikan solusi.
“Kalau kita sangat bersyukur mereka mau peduli, tapi bukan mencari konten untuk dipopulerkan begitu saja,” ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan, Kamis (5/10/2023). Namun harus mencari solusi bagaimana mengedukasi masyarakat supaya paham juga.
Misalnya kata Marwan, nelayan melihat ada yang mencurigai membuang sampah di laut segera dilaporkan. Ia menduga tumpukan sampah kain ini limbah garmen atau baju bekas yang dibeli dari luar kemudian tiba tiba ada kebijakan tidak boleh masuk.
Dari pada dibawa balik lagi ke tempat tujuan terang Marwan, mungkin bisa saja dibuang. Akhirnya sampah kain itu menumpuk di Pantai Cibutun. Terkait tulisan pantai terkotor nomor empat di Indonesia dalam konten Pandawara Grup, Marwan mempertanyakanari mana dasarnya, menentukan pantai terkotor ke-4.
“Kalau misalnya kotor itu kan ada pencemaran, ini kan hanya sampah pesisir yang kebawa arus itu dianggap kotor,” jelasnya.
- Mukjizat Bagiku, Betharia Sonata Nangis Haru Rinoa Cabut Laporan Atas Leon Dozan,Ikhlas Memaafkan - 02/12/2023
- Tipu Muslihat Israel: Minta Warga Khan Younis Mengungsi ke Rafah,Sesampai Sana Mereka Dibombardir - 02/12/2023
- Usai Marah ke Agus Rahardjo, Jokowi Tanya ke Pratikno: Sprindik Itu Apa Toh? - 02/12/2023