Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven menyesal telah membuat prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Polri setelah konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dibuatnya memicu kontroversi.
Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf setelah menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Keduanya diperiksa selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Baim Wong dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik, sedangkan sang istri 19 pertanyaan.
“Sekali lagi saya minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya. Tidak ada, tidak ada rasa ke arah sana,” kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.
“Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia,” tutur Paula.
Akibat konten prank KDRT itu, Baim Wong dan Paula dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Baim Wong pun membeberkan motif dirinya membuat konten prank dan mengunggah di channel Youtube pribadinya.
Baim mengaku tidak memiliki niatan untuk merendahkan institusi Polri.
“Saya pun sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian,” kata Baim.
Ia beralasan hanya ingin mengetahui reaksi polisi ketika menerima laporan kasus KDRT.
“Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu,” ujar dia.
Baim pun menilai polisi memberikan respons bagus dalam menerima laporan KDRT.
Menurutnya, polisi menyarankan untuk berdamai ketimbang melanjutkan proses hukum.
“Ternyata jawaban polisi itu sangat bagus. Dia tidak menjadikan bahan viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia bilang lebih baik di damaikan takut menjadi viral,” ungkap Baim.
Mendapat respons positif dari polisi yang bertugas, Baim Wong memutuskan mengunggah konten tersebut ke Youtube.
Baim Wong mengklaim konten tersebut diunggah untuk mengedukasi masyarakat.
“Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat, ini loh kepolisian seharusnya seperti ini,” tutur dia.
Baim bahkan sampai bersumpah bahwa tujuan utama membuat dan mengunggah konten prank itu adalah untuk memberikan edukasi.
“Ini saya beneran ya, Demi Allah. Saya tidak melebihkan, nggak mengurangkan, nggak karena adanya ini saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu, kenyataannya mau mengedukasi,” kata Baim.
Dipolisikan Istri Perwira Polisi
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Sahabat Polisi Indonesia pada Senin (3/10/2022).
Baim Wong dan Paula dipolisikan setelah memproduksi konten prank dengan berpura-pura membuat laporan KDRT di Polsek Kebayoran Lama.
Laporan Sahabat Polisi Indonesia teregistrasi dengan nomor LP/B/2386/X/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Adalah Tengku Zanzabella selaku Direktur Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia yang melaporkan Baim Wong dan Paula Verhoeven ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Zanzabella mengatakan, prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan pembodohan masyarakat.
“Hari ini kami laporkan BW dan istrinya. Kami laporkan karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat. Sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri,” kata Tengku Zanzabella selaku pelapor di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
Melansir aktivitas di media sosialnya, Tengku Zanzabella rupanya merupakan seorang istri perwira polisi.
Suami dari perempuan kelahiran Kota Medan, 20 September 1989 itu adalah seorang perwira menengah Polri dengan pangkat AKBP.
Suami Tengku Zanzabella ialah AKBP I Nengah Adi Putra.
AKBP I Nengah Adi Putra adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000.
‘Proses Masih Berlangsung’ Imbas Prank KDRT Artis, Polisi Korban Candaan Ikut Diperiksa Penyidik
Korban prank KDRT kini diperiksa penyidik, niat hati bercanda malah berujung kasus nyata.
Viral prank KDRT yang dilakukan seorang publik figure terhadap anggota polisi, kini malah berujung proses hukum sungguhan.
Entah apa yang dipikirkan salah satu selebriti tanah air ini.
Di tengah kasus KDRT yang tengah jadi sorotan, artis ini malah memanfaatkan momen untuk mencari cuan.
Benar saja, selebriti Baim Wong bersama istrinya Paula Verhoeven melakukan prank untuk konten di YouTubenya.
Perbuatan Baim Wong tentu sangat disesalkan oleh semua pihak karena seharusnya publik figure menjadi contoh yang baik.
Ditambah saat ini ada satu artis korban KDRT yang sedang memperjuangkan haknya.
Tentu apa yang dilakukan Baim Wong tak mencerminkan sikap empati kepada sesama artis.
Kini akibat prank KDRT tersebut Baim Wong benar-benar berurusan dengan pihak berawajib.
Dilansir dari Kompas.com (8/10/2022) sebelumnya Baim Wong menggagas ide prank KDRT dan melaporkannya kepada polisi.
Namun, tak disangka penerimaan publik begitu negatif kepada konten Baim Wong.
Sehingga konten prank KDRT milik Baim Wong di take down dari YouTube.
Kini akibat ulahnya tersebut Baim Wong dipanggil pihak kepolisian.
Selain Baim Wong juga dilakukan pemanggilan kepada Paula Verhoeven yang terlibat dalam prank KDRT.
Kemudian polisi korban prank KDRT juga dipanggil penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.
Korban prank KDRT tersebut adalah anggota kepolisian yang melayani laporan palsu Paula Verhoeven.
Paula Verhoeven melaporkan kasus KDRT yang ternyata hanya prank ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (1/10/2022).
“Jadi untuk saksi kemarin sudah kita memeriksa saksi pertama yang melaporkan (perkara Baim).”
“Kemudian saudara kita anggota polisi yang kemarin ada di lokasi kejadian,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Meski korban tak melaporkan langsung prank KDRT Baim Wong tersebut, pihak penyidik masih terus mendalami kasus ini.
“Untuk sementara masih didalami oleh penyidik (polisi korban keberatan atau tidak),” kata Nurma.
Pihak penyidik juga masih terus memeriksa apa motif pelaku melakukan prank KDRT.
“Untuk itu kita meminta keterangan dari keduanya. Jadi proses masih berlangsung, jadi kita tunggu saja,” tutur Nurma.
Kasus ini jadi serius masuk ke ranah hukum lantaran dilaporkan oleh organisasi masyarakat, Sahabat Polisi.
Dimana organisasi tersebut tak terima Baim Wong dan Paulan Verhoeven melakukan aduan palsu prank KDRT.
Baim Wong Pernah Maki-maki Orangtua
Dikira mengemis Baim Wong, kakek tua ini disemprot suami Paula Verhoeven agar tak minta-minta uang.
Baim Wong merupakan seorang artis yang sering membagi-bagikan uang kepada orang tak mampu.
Selaina itu Baim Wong juga aktif memberikan bantuan kepada pengemudi ojek online yang sering ditemuinya.
Namun suatu ketika Baim Wong mendapati kakek-kakek yang mengikuti dirinya hanya untuk meminta uang.
Bukannya memberi bantuan, Baim Wong malah beri wejangan kepada kakek-kakek tersebut.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com (11/10/2021) kejadian tersebut terekam pada kanal YouTube Baim Paula.
Miris melihat aksi Baim Wong, pemerhati sosial Tubagus Zainal Arifin atau biasa disebut Uncle Teebob berikan tanggapannya.
Uncle Teebob merupakan lelaki berusia 47 tahun yang akrab yang bergabung di komunitas Bandung Social Community.
Ketika melihat konten Baim Wong yang memaki kakek-kakek, Uncle Teebob merasa miris dan prihatin.
Apalagi, Baim Wong saat itu menuding kakek itu membuntutinya hanya untuk mengemis minta uang.
Padahal, kakek itu hanya minta bantuan suami Puala Verhoeven untuk biaya pengobatan.
“Minta dana aja buat bantu dagangan saya, saya jualan ini,” kata sang kakek.
“Ngikut-ngikutin saya sampai berapa kilo tadi, ngapain ?” kata Baim Wong.
“Iya mau minta dana aja,” timpal sang kakek.
Baim Wong kian geram pada kakek tersebut.
Suami Paula Verhoeven tersebut menekankan pada kakek itu agar tidak mengemis.
“Jangan, ngapain ngemis-ngemis gitu,” tegas Baim Wong.
Bukan membantu kakek itu, Baim Wong justru memberi uang pada sejumlah driver ojek online.
“Gini dong kerja, bukan ngemis yah, nih tuh kasih uang karena kerja,” kata Baim Wong sambil melihat ke arah kakek.
Kakek itu hanya bisa terdiam duduk di motornya.
“Masa ngemis, ngikut-ngikutin, malu-maluin aja ngejar minta duit, ” kata Baim Wong.
Setelah itu, Baim Wong pun seolah dengan sengaja membagikan uangnya untuk para driver ojek online di depan si kakek.