loading…
Pengasuh Mahad Subulana Bontang Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan jenis manusia paling berjasa menurut Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma. Foto/ist
Dai lulusan Al-Azhar Mesir itu menukil perkataan dari Sayyidina Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang pernah menyebutkan ada empat jenis manusia yang menurutnya sangat berjasa bagi kehidupannya dan kebaikan-kebaikan mereka. Jenis manusia ini teramat susah untuk beliau tandingi.
Setelah menyebut jenis pertama, kedua dan ketiga, beliau pun berkata tentang yang keempat: “Adapun jenis yang ke empat ini, rasanya hanya Allah Ta’ala saja yang bisa membalas akan jasa kebaikannya.”
Orang-orang pun mendesak Ibnu Abbas untuk memberi tahu siapa jenis manusia yang istimewa ini, mereka berkata, “Siapakah dia?”
Ibnu Abbas menjawab:
رجل نَزل به أمر فبات ليلته يفكر فيمن يقصده ثم رآني أهلاً لحاجته فأنزلها بي
Artinya: “Yaitu orang yang sedang mengalami kesulitan, lalu hingga tiba malam hari ketika ia masih dalam kebingungan untuk mencari pertolongan, dia kemudian berfikir bahwa aku adalah orang yang tepat untuk membantunya. Ia pun bergegas mendatangiku, lalu ia serahkan kesulitan itu kepadaku untuk kuatasi.”
“Subhanallah. Sekarang coba bandingkan dengan diri kita, kira-kira jenis manusia ke empat ini, seperti apa jasanya bagi kehidupan kita? Siapakah dia?” kata Ustaz Ahmad Syahrin.
Jenis manusia yang keempat ini adalah orang yang meringankan kesusahan orang lain. Ia berjasa membawa bekal untuk Akhirat. Sebagian shalihin (orang-orang saleh) terdahulu, kalau datang peminta-minta kepadanya, mereka akan berkata: “Selamat datang wahai orang yang akan membawa amal-amalku ke Akhirat.”
Siapakah Ibnu Abbas?
Abdullah bin Abbas adalah sahabat Nabi yang juga sepupu beliau. Nama Ibnu Abbas lebih populer digunakan untuk membedakannya dari Abdullah yang lain. Beliau seorang ahli tafsir Al-Qur’an dan juga telah meriwayatkan lebih dari 1.000-an Hadis Nabi.
Adz-Dzahabi menyebutkan bahwa Ibnu Abbas adalah sumber rujukan umat Islam, sahabat yang paling faqih tentang agama pada masanya, seorang imam dan ahli tafsir. (Siyar A’lam An-Nubala)
Rasulullah ﷺ pernah mendokannya ketika beliau masih kecil. Seperti diketahui, ketika Nabi wafat usia Ibnu Abbas masih remaja. Keluasan ilmunya tidak lepas dari bimbingan dan doa yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ.
اللَّهُمِّ فَقِّهْهُ في الدِّينِ، وعلِّمْهُ التَّأويلَ
Artinya: “Ya Allah, berilah ia (Ibnu Abbas) kefahaman dalam urusan agama dan ajarkanlah ia ilmu takwil (tafsir Al-Qur’an.” (HR Ahmad 2879)
Doa ini sangat baik dibaca oleh orang tua untuk anak-anaknya atau ketika bertemu anak kecil. Semoga bermanfaat.
Referensi:
Wafayatul A’yan (3/63)
Wallahu A’lam
(rhs)
- Dirating Selebgram Codeblu 3/10,Warung Nyak Kopsah Dikuliti Habis,13 Poin tak Ada Standar Disorot - September 24, 2023
- Sosok ZZ,Pengelola Panti Asuhan yang Ekspolitasi Anak Yatim di Live TikTok,Sebulan Raup Rp50 Juta - September 24, 2023
- Heboh Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Cerai Lagi, Noor Nabila Bongkar Alasannya Cerai dengan Engku Emran - September 23, 2023