Terkuak sosok jasad yang ditemukan utuh dalam insiden pesawat jatuh di Malaysia.
Keluarga salah seorang korban meninggal dalam tragedi pesawat jet pribadi jatuh di Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia haru mendapati jasad kerabatnya ditemukan dalam kondisi utuh.
Melansir dari Mstar pada Senin (21/8/2023), korban yang dimaksud diketahui bernama Idris Abdol Talib Ramali.
Pria yang lebih akrab disapa Ustaz Idris itu sempat ikut berfoto dalam potret selfie terakhir para penumpang pesawat.
Dalam foto yang sempat viral itu, Ustaz Idris duduk di bangku depan penumpang mengenakan baju kotak-kotak warna biru.
Itulah foto terakhir Ustaz Idris sebelum meninggal dunia.
Meski berduka kehilangan, keluarga Ustaz Idris cukup lega ketika mendapati jasad sang ustaz ditemukan dalam kondisi utuh.
Bahkan menurut kesaksian keluarga, tubuh Ustaz Idris tidak terbakar meski pesawat meledak hebat.
Hanya pakaian terakhir yang dipakainya saja yang hangus terbakar, sementaran tubuhnya masih dalam kondisi bagus.
Fakta ini seperti yang diungkap oleh kerabat mendiang, Datuk Siti Zailah Mohd Yusoff.
Datuk Siti menceritakan kondisi jasad mendiang ketika datang melayat ke rumah keluarga korban.
Cerita itu lalu ia ungkap melalui akun Instagramnya bernama @sitizailahmohdyusoff pada Minggu (20/8/2023).
Berikut isi unggahannya:
“Al-Fatihah.
Baru sahaja selesai menziarahi keluarga beliau di Taman Ketari, Bentong Pahang.
Terharu dapat cerita dari keluarga mendiang bahwa jasad almarhum tidak hangus terbakar, hanya pakaian saja yang terbakar.
Allahu Akbar.
Almarhum Ustaz Idris adalah seorang Hafiz Al-Quran.
Semoga semua roh para arwah bersama para solihin dan ditempatkan di syurga yang tertinggi,” tulisnya.
Ustaz Idris berpulang meninggalkan tiga orang anak yang masing-masing berusia 14 tahun, 10 tahun, dan yang paling kecil masih 54 hari.
Semasa hidup, Ustaz Idris bekerja sebagai pimpinan di Pejabat Agama Islam Daerah Raub.
Ia juga dikenal sebagai tokoh agama dan seorang hafiz Alquran.
Pesan Terakhir Pilot Pesawat Jet Malaysia ke Ibunya Sebelum Kecelakaan: Adik Sayang Mama Sangat
Pesawat milik maskapai Malaysia baru saja mengalami kecelakaan saat terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.
Namun sebelum kejadian itu, sang pilot sempat memberikan pesan terakhir kepada ibundanya.
Pada Kamis (17/8), pesawat jet pribadi menabrak mobil dan sepeda motor di jalan tol Emina, Selangor, Malaysia.
Dalam musibah ini sekitar 10 orang tewas, termasuk juga pilot pesawat.
Dilansir dari Kompas.com, pilot bernama Shahrul Kamal Roslan sempat memberikan pesan untuk ibundanya sebelum akhirnya ia tewas dalam kecelakaan udara pada Kamis (17/8).
Dalam pesannya ia menyampaikan jika ia sangat menyayangi ibundanya ini
“Adik Sayang Mama Sangat,” pesan terakhir sang pilot kepada ibundanya.
Menerima pesan dari putra tercintanya ini , sang ibu bernama Mahanum mengatakan bahwa kata-kata putranya itu terus berputar dalam benaknya.
Apalagi menurut Mahanum, Shahrul Kamal terakhir berkomunikasi dengannya saat ia tengah berada di rumah sakit untuk menjalani operasi.
“Dia adalah anak mama dan terakhir kali saya berbicara dengannya adalah ketika saya dirawat di rumah sakit (Tuanku Mizan Militer), sehari sebelum saya menjalani operasi … sebelum menutup telepon, dia mengatakan kepada saya bahwa dia mencintai saya,” katanya sambil menahan air mata di luar departemen forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang, Selangor.
Mahanum juga menceritakan bahwa kini putranya pergi meninggalkan istri dan empat putranya yang berusia antara tiga hingga 12 tahun.
Shahrul Kamal dikabarkan tewas saat ia menerbangkan pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) yang kemudian mengalami kecelakaan akibat jatuh sekitar pukul 14.40 waktu setempat.
Pesawat tersebut membawa delapan orang penumpang, termasuk anggota dewan Pelangai, Johari Harun.
Beberapa rekan sang pilot yakni Heikal Aras Abdul Azim, serta penumpang Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki dan Idris Abdol Talib Ramali juga tewas dalam kecelakaan itu.
Foto Terakhir Penumpang Pesawat Jet Pribadi Malaysia Sebelum Jatuh, Korban Tunjukan Sikap Tak Biasa
Sejumlah kru dan penumpang pesawat jet pribadi Elmina Selangor tewas dalam kecelakaan.
Pesawat jet pribadi itu terjaduh di di Malaysia pada Kamis (17/8/2023) lalu.
Bahkan, beredar foto terakhir penumpang dan kru di dalamnya.
Jet pribadi itu terbang keluar dari rute dan jatuh di jalan raya Selangor sebelum mendarat di bandara tujuan.
Dilansir dari Kompas.com, delapan penumpang dan dua kru pesawat jet bisnis Beechcraft Model 390 (Premier 1) itu menjadi korban tewas dalam kecelakaan ini.
Kesepuluh orang tersebut sedang dalam penerbangan dari Bandara Internasional Langkawi di Kedah menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang, Malaysia.
Namun nahas pesawat mengalami masalah sebelum melakukan pendaratan.
Pesawat tersebut kemudian jatuh di Jalan Raya Guthrie dekat kota Elmina, Shah Alam, Selangor.
Pesawat juga sempat menabrak pengendara yang ada di jalan tersebut.
Mereka adalah pengguna sepeda motor dan mobil.
Keduanya juga menjadi korban tewas dalam kejadian itu.
Kecelakaan tragis ini menyisakan cerita dari keluarga para korban yang tewas, di antaranya adalah momen terakhir para penumpang yang beredar di media sosial maupun media massa setempat.
Dikutip dari News Straits Time, Jumat (18/8/2023) momen terakhir yang dibagikan tersebut adalah foto foto penumpang pesawat yang diambil sebelum pesawat berangkat.
Dalam foto, terlihat empat penumpang tengah duduk di dalam pesawat.
Salah satunya adalah anggota dewan eksekutif negara bagian Pahang, Datuk Seri Johari Harun (53).
Ia tampak tersenyum pada saat foto itu diambil.
Norsyahirah (29), saudara perempuan dari Shaharul Amir Omar (49), seorang penumpang pesawat yang meninggal dunia, menunjukkan swafoto yang dibagikan saudaranya di tengah penerbangan.
“Dia belum pernah berbagi swafoto sebanyak ini sebelumnya di grup obrolan WhatsApp keluarga kami,” tutur Norsyahirah, dilansir dari Dailymail, Jumat (18/8/2023).
Ia menceritakan Amir lebih sering mengirimkan foto tempat-tempat yang dikunjungi daripada foto dirinya sendiri.
Norsyahirah menjelaskan, kemungkinan kakaknya ini sudah tahu waktunya akan segera berakhir.
Kemudian ada juga Ibu dari pilot pesawat yang menerbangkan pesawat jet tersebut bernama Mahanom Ismail (67)
Ia menceritakan momen percakapan terakhir bersama sang pilot yang adalah putranya bernama Shahrul Kamal Roslan (41).
Percakapan tersebut mereka lakukan saat ia akan menjalani operasi di Rumah Sakit Militer Tuanku Mizan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 Juni 2023.
“Sehari sebelum operasi usus dan kandung empedu, dia menghubungi saya untuk menanyakan kabar saya.
Dan sebelum mengakhiri percakapan Shahrul berkata ‘Aku sangat mencintaimu, mama’,” kata Mahanom, dilansir dari Today Online, Kamis (17/8/2023).
Shahrul merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.
Ia sangat menyayangi dan dekat sekali dengan ibunya.
Mahanom menceritakan kebiasaan yang selalu dilakukan putra bungsunya ini, mengenai kapan pun ia kembali pulang ke rumahnya, bahkan dari kejauhan pun Shahrul akan memanggil mamanya membukakan pintu untuknya.
“Kapan pun dia kembali ke rumah, bahkan dari kejauhan, dia akan memanggil ‘mama mama, buka pintunya’.
“Aku akan merindukan segalanya tentang dia, suaranya memanggilku,” kenang Mahanom.
Dengan berurai air mata Mahanom berujar lirih bahwa kini ia hanya akan merindukan suara putranya ini, suara yang memanggil namanya dengan sebutan ‘mama’.
Tak hanya meninggalkan mama dan saudara kandungnya, kepergian Shahrul juga meninggalkan seorang istri dan empat putra berusia tiga hingga 12 tahun.
Sebagai pilot pesawat jet pribadi, sebelumya Shahrul pernah menjadi pilot Malaysia Airlines dan Etihad Airways.
- Nasib Pelaku Bully di Balikpapan, Dibawa ke Polisi Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Minta Maaf - October 2, 2023
- Heboh Kasus Kopi Sianida,Jessica Wongso Stres Jalani Hukuman Penjara,Ditjen PAS Bobol - October 2, 2023
- Tiktok Shop Masih Bisa Dipakai Jualan atau Tidak? Ini Batas Waktunya - October 1, 2023