Inilah Tampang Bos Mesum yang Ajak Karyawati Cikarang Staycation, Ternyata juga Nyambi Jadi Dosen

Publik dibuat penasaran dengan wajah bos yang mengajak karyawatinya staycation guna memperpanjang kontrak.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJateng.com pada Minggu (15/5/2023), ternyata bos tersebut berinisial HK dan berusia 43 tahun.

Nama HK menjadi perbincangan publik setelah karyawatinya AD membongkar aksi bejatnya.

Setelah ditelusuri ternyata HK berkerja di sebuah pabrik kosmetik bernama PT Ikeda yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kini wajah HK sudah tersebar di media sosial.

Kabar tersebut diketahui dari akun Twitter @Marselahza***.

Di mana ada seorang pengguna Twitter mengunggah sebuah percakapan WhatsApp yang diduga membicarakan sosok HK.

“Managernya kmaren tg gua tes, botak palanya,” isi WhatsApp tersebut.

“Bae2 bsk di suruh ttk di ikeda kontrak 2 thn tapi syaratnya staycation di apart,” jawab pengunggah tweet.

Bahkan ada ada akun Telegram dengan nama Opposite 6890 membongkar data pribadi HK.

Dari data diri yang dibongkar tersebut ternyata HK juga berporfesi sebagai dosen di sebuah universitas.

“Tapi herannya kenapa hanya diberhentikan sementara, sementara Barkah sudah memutus rezeki AD dari Pekerjaanya.

Si Manajer Sangean, Hibarkah Kurnia ST. MT, Kelahiran Subang Maret 1980.

Saat ini masih jadi Dosen Teknik Industri di (***), harusnya diberhentikan juga.

Semoga Mahasiswa di (***) jaga jarak dengan Hibarkah Kurnia, selain jadi Manajer Sangean bisa juga jadi Dosen Sangean.

Padahal Hibarkah sudah punya Istri, Relly* kelahiran 1980. Tapi ya sudah tabiatnya memang Sangean,” data HK yang ada dalam akun Telegram Opposite 6890 .

Ada Korban Lain HK

Kasus bos mesum berinisial B alias HK di sebuah perusahaan kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, masih terus bergulir.

Terkini, dikabarkan pria tersebut bukan hanya mengajak korban inisial AD untuk staycation dengan ancaman putus kontrak, namun juga telah melakukan hal serupa pada sejumlah karyawati lain.

Namun kata AD, karyawati lainnya tidak berani melapor sepertinya.

Hal itu membuat AD memberanikan diri melaporkan bos mesumnya itu ke pihak kepolisian.

“Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya. Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini. Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu,” pungkas AD.

Adapun kata AD bos mesum memiliki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, AD juga sempat menyebut inisial B sebagai nama bosnya.

Bos B itu memiliki jabatan sebagai manajer tertinggi perusahaan.

“Dia seorang manajer yang jabatannya sudah level tinggi di situ, paling tinggi di perusahaan tersebut,” ungkap AD.

Ungkap Korban Lain, AD Beberkan Alasan Nekat Laporkan Bos Mesum di Cikarang yang Ajak Staycation

Kasus bos mesum berinisial B alias HK di sebuah perusahaan kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, masih terus bergulir.

Terkini, dikabarkan pria tersebut bukan hanya mengajak korban inisial AD untuk staycation dengan ancaman putus kontrak, namun juga telah melakukan hal serupa pada sejumlah karyawati lain.

Namun kata AD, karyawati lainnya tidak berani melapor sepertinya.

Hal itu membuat AD memberanikan diri melaporkan bos mesumnya itu ke pihak kepolisian.

“Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya. Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini. Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu,” pungkas AD.

Adapun kata AD bos mesum memiliki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, AD juga sempat menyebut inisial B sebagai nama bosnya.

Bos B itu memiliki jabatan sebagai manajer tertinggi perusahaan.

“Dia seorang manajer yang jabatannya sudah level tinggi di situ, paling tinggi di perusahaan tersebut,” ungkap AD.

Alasan Laporkan Bos Mesum

Karyawati pabrik di Cikarang inisial AD melaporkan bosnya yang diduga mengajak pegawai melakukan hubungan intim apabila mau perpanjang kontrak.

Adapun AD mengaku selalu diajak staycation oleh bosnya dengan iming-iming kontrak akan diperpanjang.

Jengah dengan perilaku bos mesumnya, AD kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Di akun Tiktok AD mengungkapkan alasannya berani membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Kata AD, ia mau kasusnya menjadi contoh bagi para pekerja wanita lainnya di luar sana yang mengalami hal serupa.

Menurutnya pekerja wanita jangan mau dilecehkan karena harga diri wanita sangat tinggi.

AD pun mengaku ingin memberantas para laki-laki hidung belang.

“Jangan mau dilecehkan atau direndahkan karena harga diri perempuan sangat tinggi. Kita berantas para laki-laki hidung belang,” tulisnya.

Kasus AD belakangan viral di media sosial. Ia curhat bahwa diminta melayani hal tak senonoh oleh bosnya apabila mau kontraknya diperpanjang.

Dari curhat AD sejumlah pegawai wanita lainnya menceritakan pengalaman yang sama.

Kasus AD pun kini menjadi sorotan Kementerian Ketenagakerjaan.

Sosok AD Karyawati di Cikarang Ternyata Kerja di Bagian Packing, Leader Pabrik Bongkar Sikapnya

AD, karyawati yang mengaku diajak staycation oleh bosnya ternyata bekerja di bagian packing pada sebuah pabrik di daerah Cikarang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com dikutip dari YouTube TVOne News pada Sabtu (13/5/2023), hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia (Wamenaker) Afriansyah Noor.

Menurut Afriansyah, sosok AD memiliki kinerja yang baik.

“Bagian packaging di perusahaan tersebut di pabrik packaging-nya, nah Mbak AD ini berkerjanya bagus menurut leader enggak ada masalah,” ujar Afriansyah Noor.

Atas peristiwa tersebut, Afriansyah menilai sikap manajer AD sangat keterlaluan.

Di mana manajer tersebut sempat mengajak ke hotel dan selalu menghubungi AD.

“Tetapi karena manajer ini berkuasa akhirnya manajer ini semena-mena ya itu tadi Mbak AD cerita mau diajak pergi berdua enggak mau, untungnya Mbak AD enggak mau,” ujar Afriansyah.

Lantas Afriansyah meminta agar AD melaporkan ke Kemenaker apabila mengalami kejadian yang serupa lagi.

“Tapi Mbak AD bisa melaporkan ke pengawas kita jadi Kemenaker itu punya direktorat pengawasan di sini lah fungsi pengawasan untuk menerima laporan dan kami segera melakukan investigasi langsung cepat,” ujar Afriansyah.

Di samping itu saat kasus AD viral, Afriansyah sempat mengalami kesulitan mencari tempat kerja AD.

Hal itu dikarenakan AD tidak mau terbuka mengenai tempat kerjanya.

“Kalau tidak ada laporan sulit, kemarin pun kita mencari kesulitan ada beberapa pabrik yang dibuat di dalam sosial media karena memang Mbak AD tidak mau melakukan pelaporan ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kota maupun Provinsi,” tutur Afriasnyah.

“Kemarin dapat lah tempat Mbak AD ini berkerja,” sambungnya.

Pihak Perusahaan Angkat Bicara

Pihak perusahaan di Cikarang yang diduga mengajak karyawatinya staycation akhirnya muncul ke hadapan publik.

Sebagaimana diketahui sosok karyawati di Cikarang mengaku diajak bosnya staycation bosnya sebagai syarat perpanjangan kontrak.

Diketahui perusahaan tersebut bernama PT Ikeda.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (13/5/2023), PT Ikeda muncul diwakili oleh kuasa hukumnya yang bernama Ruddy.

Mewakili PT Ikeda, Ruddy mengucapkan terima kasih kepada AD.

Hal itu terjadi lantaran AD berani buka suara mengenai aksi bejat yang dilakukan seorang atasan di PT Ikeda.

Ruddy menuturkan PT Ikeda mengecam tindakan H, seorang atasan yang diduga mengajak AD untuk staycation.

Dan kini H telah diberhentikan sementara dari jabatannya.

Berbanding terbalik dengan nasib H, kontrak kerja AD justru diperpanjang oleh PT Ikeda.

Sebab menurut leader PT Ikeda, kinerja AD dinilai baik.

“Bahkan perpanjangan akan dijadwalkan Senin, 8 Mei 2023. Kemudian sudah diinfokan kepada AD pada tanggal 3 Mei,” ujar Ruddy.

Berkaca dari kasus ini, PT Ikeda membuat pakta integritas dan surat pernyataan bagi karyawaan.

Hal tersebut dilakukan agar kejadian kurang menyenangkan itu tak terulang kembali.

Ruddy juga menandaskan PT Ikeda menerima aduan dari karyawan dan karyawatinya.

Menurutnya PT Ikeda tidak melakukan intimidasi.

“Kami juga membuka layanan aduan. Jika karyawan ada persoalan, silakan mengadukan,” ujar Ruddy.

Di samping itu, kini PT Ikeda berupaya mengembalikan nama baiknya yang jelek buntut kasus tersebut.

“Customer (perusahaan mitra) menuntut ini diselesaikan, diluruskan beritanya,” tutur Ruddy.

Leave a Comment

A note to our visitors

This website has updated its privacy policy in compliance with changes to European Union data protection law, for all members globally. We’ve also updated our Privacy Policy to give you more information about your rights and responsibilities with respect to your privacy and personal information. Please read this to review the updates about which cookies we use and what information we collect on our site. By continuing to use this site, you are agreeing to our updated privacy policy.