Dunia sedang berpihak pada Husein Ali Rafsanjani yang melaporkan dugaan pungli saat dirinya mengikuti Latsar CPNS tahun 2020.
Setelah guru muda tersebut melaporkan adanya pungli di lingkungan ASN Pangandaran, Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani malah mengatakan bahwa Husein Ali tidak benar-benar berniat jadi PNS dan hanya karena disuruh ibunya saja.
Selain itu, yang tak kalah mengagetkan, ada rekaman suara diduga milik Kepala BKPSDM Pangandaran yang mengatakan bahwa Husein Ali tidak layak jadi PNS karena tidak lolos tes kejiwaan.
Sampai akhirnya Husein Ali bertemu dengan Ridwan Kamil di Bandung, hal ini diunggah orang nomor satu di Jawa Barat tersebut dalam akun Instagramnya pada hari Kamis, 11 Mei 2023.
Beres bertemu gubernur Jawa Barat, Husein Ali pun bertemu dengan Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Jeje mengatakan dia sudah bicara dari hati ke hati dengan Husein Ali.
Jeje Wiradinata ingin mendengar cerita utuh dari Husein Ali mengenai laporan pungli dan intimidasi yang dialaminya.
Kepala daerah di wilayah Pangandaran itu juga telah memutuskan untuk menonaktifkan Dani Hamdani yang menjabat sebagai Kepala BKPSDM Pangandaran dan telah menunjuk penggantinya yaitu Suheryana.
“Berkaitan dengan tindak lanjut dari permasalahan ini, saya membentuk tim dengan dinahkodai oleh wakil bupati, sekda dan para asisten serta untuk eksekusi operasionalisasinya oleh inspektorat,” ujar Jeje dikutip Hops.ID dari akun Instagram @wiradinatajeje pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Tetapi ternyata, Husein juga masih memiliki ganjalan, dia ingin bukan hanya dirinya saja yang diayomi, tetapi sekolahnya yang lama yaitu SMP 2 Pangandaran juga bisa dilindungi.
“Tapi saya mohon untuk sekolah saya yang lama mohon dirangkul juga, karena selalu dicari-cari kesalahannya pak, kasihan pak, saya juga gak enak hati semoga semuanya diberi kenyamanan, keamanan, keselamatan, amin,” ujar Husein Ali dikutip Hops.ID dari akun Instagram Husein Ali Rafsanjani pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Usai bertemu dengan Bupati Pangandaran, kepala BPSDM resmi dinonaktifkan, Husein Ali: Saya jujur…
Husein Ali Rafsanjani bertemu dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai video lapornya viral terkait adanya dugaan pungli saat latsar.
Sebelum bertemu dengan Bupati Pangandaran, Husein Ali dipanggil oleh Ridwan Kamil terkait dugaan pungli yang dilakukan oleh kepala BPSDM Pangandaran.
Ridwan Kamil pun mengatakan kepada masyarakat akan menyelidiki secara objektif terkait dugaan pungli tersebut.
Serta akan mencarikan solusi yang terbaik untuk kedua pihak.
Dalam unggahan Instagram Bupati Pangandaran itu, ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan telah bertemu dengan Husein Ali.
Usai bertemu dengan Husein dan mendengar keseluruhan cerita, ia pun membentuk tim yang dipimpin oleh Wakil Bupati, Sekda dan para asisten.
“Berkaitan dengan tindak lanjut dari permasalahan ini, saya membentuk Tim dengan dinahkodai oleh wakil Bupati, sekda dan para asisten, serta untuk eksekusi dan operasionalisasinya oleh inspektorat,” tulisnya dikutip Hops.ID dari akun Instagram @wiradinatajeje pada 12 Mei 2023.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kepada publik bahwa Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran sedang dinonaktifkan dari jabatannya.
“Saya putuskan Bapak H. Dani Hamdani, S.Sos.,MM Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran dinonaktifkan,” tuturnya.
Sehingga yang menggantikan posisinya sementara yakni Drs. H. Suheryana., MM.
Keputusan yang dibuat oleh Bupati Pangandaran itu direspon oleh Husein Ali pada kolom komentar postingannya.
Beredar rekaman suara diduga kepala BKPSDM Pangandaran, tuding Husein Ali tidak sehat kejiwaan
Buntut dari viralnya video unggahan Husein Ali Rafsanjani di TikTok pada hari Selasa, 9 Mei 2023 mengenai dugaan pungli saat Latsar oleh lingkungan ASN Pangandaran rupanya masih berpolemik panjang.
Husein Ali Rafsanjani kembali mengunggah rekaman suara yang membuatnya menangis. Diduga rekaman suara itu milik Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani.
Rekaman suara disinyalir untuk Husein Ali Rafsanjani, yang menyatakan bahwa ASN muda tersebut tidak layak lulus CPNS karena tidak sehat secara kejiwaan.
“Dia tidak layak lulus jadi PNS karena waktu tes kesehatan jiwa itu dia tidak lulus, berarti kan dia secara kejiwaan dia tidak layak,” ujar suara yang diduga milik Dani, seperti dikutip Hops.ID dari laman instagram Husein Ali pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menanggapi rekaman video tersebut, Husein Ali berkaca kaca dan mengatakan dia hanya ingin mengajar dan dirinya tidak apa-apa dianggap tidak sehat secara mental jika masalah yang dihadapinya bisa selesai.
“Saya capek, saya cuman pengen ngajar pak, bapak mau bilang saya tidak layak secara jiwa, terserah kalau itu semua bisa bikin selesai (permasalahan),” ujar Husein dikutip Hops.ID dari laman Instagram @husein_ar pada Rabu, 10 Mei 2023.
Banyak warganet yang menyemangati Husein.
“Kalau tidak layak kenapa lolos atau diterima? Jahat banget lidahnya! Sabar ya mas, yang kuat ya,” ujar pemilik akun Instagram @lee_y***.
Selain itu, masih banyak support juga datang dari warganet yang lain.
“Semangat kang Husein. Aslinya gedeg banget sama instansi pemerintahan dengan oknum-oknum yang masih bekerja kayak gitu. Prihatin melihat instansi yang terkesan menormalisasi kasus pungli atau suap. Kalaupun ada yang speak up pasti diancam ini itu,” ujar pemilik akun @ini_ard***, masih dinukil Hops ID dari laman Instagram milik Husein Ali.
Terpisah, sementara itu dari pantauan Hops.ID di akun Instagram milik BKPSDM Pangandaran @bkpsdm.pangandaran, unggahan terakhir pada tanggal 2 Mei 2023 dengan foto selamat hari pendidikan nasional sudah penuh dengan komentar warganet.
ASN muda Husein Ali laporkan dugaan pungli, malah diintimidasi hingga mengundurkan diri: Kini disuruh lakukan…
Viral video seorang ASN muda yang berada di Pangandaran melaporkan adanya dugaan pungli yang diunggah pada hari Selasa, 9 Mei 2023.
ASN muda bernama Husein Ali Rafsanjani ini adalah seorang guru di SMPN 2 Pangandaran.
Dikutip Hops.ID dari akun TikTok pribadinya @husein_ar, ASN muda ini melaporkan adanya dugaan pungli atau pungutan liar yang terjadi saat masih aktif sebagai pegawai.
Sampai dengan hari Rabu, 10 Mei 2023 unggahan ASN muda yang melaporkan dugaan pungli di lingkungan Kabupaten Pangandaran ini telah ditonton sebanyak 905,2 ribu kali dan disukai 74,3 ribu orang.
Hal itu berawal saat Husein diterima sebagai CPNS dan harus mengikuti latsar atau pendidikan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2020.
“Kita menerima surat tugas dengan detail biaya yang sudah dianggarkan negara, tiba-tiba H min seminggu disuruh bayar uang transport,” ujar Husein dikutip Hops.ID dari akun TikTok @husein_ra pada Rabu, 10 Mei 2023.
Padahal menurut Husein Ali, dia pergi menggunakan motor dari Pangandaran ke Bandung.
Sehingga logikanya sangat tidak masuk akal jika dirinya diminta uang transport.
Kejadian yang membuat Husein jengkel, ternyata teman-temannya yang tidak ikut karena hamil atau sakit, sama tetap dimintai uang transport.
Tapi akhirnya Husein membayar uang transport tersebut.
Ternyata dugaan pungutan liar terjadi kembali saat Latsar.
“Terus waktu latsar ditagih lagi uang sebesar Rp350 ribu,” kata Husein.
Diminta Ridwan Kamil main musik, guru ASN Pangandaran Husein Ali Rafsanjani nyanyi lagu Komang
Di sela pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 10 Mei 2023, guru ASN Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani, diminta untuk bermain musik oleh orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Ridwan Kamil meminta Husein Ali Rafsanjani untuk menunjukkan keahliannya bermain musik.
“Kang Husein adalah guru musik. Karenanya seberes tanya jawab, saya minta ia untuk menunjukkan keahilannya bermain musik,” tulis Ridwan Kamil di akun media sosial resminya, Jumat 12 Mei 2023.
Husein Ali Rafsanjani pun mengamini permintaan Ridwan Kamil dengan memainkan gitar sambil bernyanyi lagu Komang ciptaan Raim Laode.
Aksi Husein Ali Rafsanjani yang bernyanyi lagu Komang sambil memainkan gitar direkam dan diupload di akun Facebook Ridwan Kamil.
Video berwarna hitam putih berdurasi 1 menit 24 detik itu memperlihatkan bagaimana Husein Ali Rafsanjani bernyanyi sambil main gitar.
Dalam postingannya tersebut, Ridwan Kamil juga menginformasikan bahwa telah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan.
“Jika terbukti ada dugaan pungli, agar diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Namun jika tidak terbukti, agar dilakukan proses solusi yang baik untuk semua pihak,” tegas Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, pertemuan Husein Ali Rafsanjani dengan Ridwan Kamil ini untuk mencari solusi menyusul viralnya curhatan Husein Ali Rafsanjani di media sosial terkait peristiwa yang dialaminya saat Pelatihan Dasar (Latsar) ASN pada tahun 2021.
Sebagai pembina ASN di wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil akan mencari solusi terbaik untuk pihak yang terlibat.
“Sebagai pembina PNS di Jawa Barat, saya ketemu dengan Kang Husein yang sempat viral terkait laporan. Sedang kita cari solusi terbaiknya,” ucapnya.