Gak Mau Kalah Sama Istri Tua, Begini Servis Ciamik Wanita Cantik Ex TKW Yang Jadi Istri Kedua: 4 Kali Sehari

Cerita kehidupan Tenaga Kerja Wanita alias TKW Indonesia di luar negeri memang tak pernah ada habisnya.

Mulai dari kisah sukses cerita miris para TKW di negeri orang seperti cerita yang selalu ada setiap tahunnya sejak lama.

Dari itu semua, hal lazim yang terjadi ialah pernikahan TKW dengan majikan mereka, seperti banyak dialami mereka yang bekerja di Arab Saudi.

Bak menjadi primadona pria Arab Saudi, TKW Indonesia memang banyak yang menjadi istri kedua dari majikan tempat mereka bekerja.

Seperti yang dialami oleh Mawar (bukan nama sebenarnya) yang rela menjadi istri kedua setelah beberapa lama bekerja.

Dia menceritakan soal servis dirinya setelah menjadi istri kedua Ahmad, majikan yang akhirnya menjadi suaminya.

“Jadi aku selalu servis suami, percaya enggak, tiap hari aku ganti baju tiga kali empat kali sehari,” ucapnya, seperti dikutip Hops.ID, Minggu, 5 Agustus 2023.

Punya paras cantik, TKW asal Jawa Barat ini bahkan mengaku dirinya seperti selebritis bagi suaminya itu.

“Aku udah kayak model di depan suami aku,” sambung Mawar.

Tinggal satu atap dengan istri pertama, ex TKW itu mengungkapkan bagaimana kisah sukses hidup rukun.

Dia juga menuturkan soal pembagian shift antara dia sebagian istri kedua dengan istri pertama Ahmad.

“Kita satu hari satu hari, kan atas bawah, jadi kalo check in jam 1 ya sampe jam 1 lagi,” ujarnya.

Sudah beberapa tahun tinggal di Arab Saudi dan tak pulang, Mawar sedikit ungkapkan kebiasaan pria Arab Saudi terhadap pasangannya, baik istri pertama atau istri kedua.

Pergi tanpa suami rupanya menjadi hal tabu bagi siapapun yang sudah menjadi istri, termasuk dia yang pernah bekerja sebagai TKW.

“Iya bener, dia kalo aku mau ke mall, aku butuh ini, mau beli itu, dia selalu ikutin kemana aja,” pungkasnya.***

Nggak lulus SD mau jadi TKW, wanita asal Madura ini justru jadi miliarder di Arab Saudi berkat usaha ini

Pekerjaan untuk menjadi tenaga kerja wanita (TKW) mungkin sudah jadi opsi untuk seseorang yang ingin mencari nafkah.

Banyak negara yang menjadi tujuan bagi para TKW seperti Malaysia, Arab Saudi, Taiwan dan masih banyak lagi.

Tidak sedikit muncul berbagai cerita dari para TKW yang hendak bekerja di negeri orang sesuai dengan tekad mereka.

Sedih, gembira, haru sudah menjadi santapan mereka yang akan bekerja menjadi TKW.

Seperti halnya sosok Risma yang bekerja di Arab Saudi untuk menjadi TKW yang sangat menginspirasi banyak orang.

Berniat jadi TKW, Risma membeberkan perjuangannya untuk menjadi seorang miliarder yang sukses di luar negeri dengan merintis dari bawah.

Tidak ada yang menyangka Risma justru sukses di Arab Saudi.

Bukan karena menjadi asisten rumah tangga, melainkan usahanya yang sukses sampai saat ini.

Bahkan dari usaha tersebut dia bisa memperoleh uang hingga miliaran rupiah.

Seperti dilansir Hops.ID dari kanal YouTube Faiz Slamet, Risma mengungkap kisahnya merintis usaha di Arab Saudi.

“Dulu saya ke sini masih kecil. Belum bisa bekerja apalagi buka usaha,” ujar Risma.

“Waktu itu saya hanya ikut orang tua dan Alhamdulillah sampai menikah di sini dan sudah punya cucu,” imbuhnya.

Awalnya, dirinya mengikuti ayahnya yang bekerja di Arab Suadi sebagai sopir.

Ketika sang ibu menyusul ke Arab Saudi, Risma pun sudah membuka usaha yang dibangunnya.

Sebelum membuka usaha katering di Arab Saudi, Risma mengaku pernah menjadi pedagang kaki lima di depan hotel.

Bukan hanya berdagang, ia pun bisa melayani pesanan makanan dan snack di acara pernikahan seerta acara lainnya.

“Setelah 3 tahun belajar berdagang, saya baru mengambil karyawan. Mulai dari 4 orang hingga kini punya 80 karyawan,” terangnya.

Ekspansi bisnis katering ya ia jalankan membuat dirinya meraup keuntungan sangat banyak.

Bekerja sama dengan Ustaz Abdul Djalil dirinya bisa mengembangkan usaha katering di Makkah.

“Semua usaha cemilan itu hanya sekedar untuk mengisi waktu luang saja selama pandemi. Tapi Alhamdulillah malah besar untuk penghasilannya,” pungkasnya.***

Pantes 17 Tahun tak mau pulang ke Indonesia, segini gaji yang didapat TKW asal NTB di Arab Saudi

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap alasan tidak pulang ke Indonesia setelah bekerja selama 17 tahun di Arab Saudi.

Belasan tahun bekerja di Arab Saudi, TKW ini mengaku belum pernah sekali pun pulang ke Indonesia.

Salah satu alasannya karena gaji yang diterima selama menjadi TKW sangat besar dibanding TKW lainnya di Arab Saudi.

Lantas, berapa gaji yang diterima TKW tersebut hingga enggan pulang ke Indonesia? Simak ulasan berikut.

Sisi lain Kota Jeddah

Seorang YouTuber terkenal di kanal YouTubenya, Alman Mulyana, mengungkap pergaulan para TKW dan TKI di Jeddah, Arab Saudi.

Dilansir dari video yang tayang pada 10 Oktober 2022 lalu itu memperlihatkan sisi lain dari negara Arab tepatnya di Kota Jeddah.

Melakukan liputan di sebuah pasar yang buka hingga malam hari, sisi lain pun terungkap.

Di mana tempat tersebut menjadi lokasi tempat para TKW atau TKI nongkrong dan saling bercengkrama dengan rekan sesama pahlawan devisa.

Kisah TKW asal NTB

Seorang TKW asal NTB bernama Imas, menjadi narasumber dalam video tersebut. Ia mengaku sudah 17 tahun tak pulang ke Tanah Air.

Ia mengaku sudah belasan tahun meninggalkan keluarga dan kampung halaman demi menjadi pahlawan devisa.

“Sudah 17 tahun di sini, belum pernah pulang sama sekali,” ujar wanita yang mengenakan cadar tersebut.

Ungkap alasan tak pulang

Lebih lanjut, wanita tersebut pun mengungkap alasan dirinya belum pulang ke Indonesia.

Ia mengaku alasan pekerjaan adalah salah satunya. Tak hanya itu, ia pun mengaku mendapat gaji yang besar hingga membuatnya betah lama bekerja di Arab Saudi.

Diakuinya jika gaji yang diterima mencapai 3 ribu Riyal atau setara dengan Rp12 juta. “Gajinya gede udah 3 ribu riyal, setara dengan 12 juta lebih,” ujarnya.

“Pantes ibu gak mau pulang ke Indonesia, gajinya gede,” ujar Alman dalam videonya.

Diketahui jika banyak para TKW dan TKI yang mengadu nasib di Arab Saudi sebagai pahlawan devisa.

Mereka memiliki cerita unik pribadi masing-masing termasuk bagi Imas yang memilih untuk tetap tinggal dan belum pernah pulang sama sekali sampai video tersebut diunggah.***