Dito Mahendra lagi-lagi berhalangan hadir di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Begini reaksi dan komentar Nikita Mirzani.
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Nikita Mirzani masih terus berlanjut.
Hari ini, Kamis (15/12/2022), pelapor Dito Mahendra dan dua saksi dijadwalkan hadir dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Nikita Mirzani.
Akan tetapi, Dito Mahendra lagi-lagi berhalangan hadir di Pengadilan Negeri Serang, Banten.
Hal itu membuat Nikita Mirzani mengungkapkan kekesalannya pasca-sidang digelar.
Ia mengaku kecewa pada Dito Mahendra.
Wanita yang akrab disapa Niki mengungkapkan harapan kasusnya cepat selesai, namun Dito Mahendra tak kunjung hadir dalam sidang.
“Kecewa karena pengen cepat selesai,” ucap Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Lebih lanjut, Niki meminta Dito Mahendra supaya tidak menjadi pengecut dan meminta segera hadiri sidang.
“Buat Dito Mahendra jangan pengecut tolong hadir segera di Pengadilan Negeri Serang,” lanjutnya.
Ibu tiga anak ini berharap Dito Mahendra dapat memenuhi panggilan pada Senin (19/12/2022) mendatang.
“Terakhir panggilan hari Senin, mudah-mudahan dapat hadir supaya cepat selesai masalahnya,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Niki sekaligus mengungkapkan alasannya menangis di hadapan hakim saat sidang berlangsung.
Diakui Niki, ia merasa kesal kepada Dito Mahendra.
Niki menilai Dito tak bertanggung jawab karena sudah melaporkan dirinya namun tak berani datang ke persidangan.
Pun ia lantas menanyakan tujuan pria yang dikabarkan dekat dengan Nindy Ayunda itu melaporkan dirinya.
“(Tadi nangis) kesel aja gitu, dia yang berani ngelaporin tapi nggak dateng-dateng,”
“Kalau cuma untuk memenjarakan Niki ya udah berhasil, terus mau apa lagi,” paparnya.
Pun ia lantas menanyakan tujuan pria yang dikabarkan dekat dengan Nindy Ayunda itu melaporkan dirinya.
“(Tadi nangis) kesel aja gitu, dia yang berani ngelaporin tapi nggak dateng-dateng,”
“Kalau cuma untuk memenjarakan Niki ya udah berhasil, terus mau apa lagi,” paparnya.
Disebutkan pihak Dito Mahendra meminta sidang digelar secara online.
Namun pihak Niki menolak secara tegas.
Bagi Niki ia harus bertemu langsung dengan Dito Mahendra.
“Saya nggak mau online, kan kita nggak pernah ketemu harus ketemu.”
Pun kuasa hukum Niki, Fahmi Bachmid juga menegaskan sidang tetap harus digelar di pengadilan.
“Sidangnya harus tetep di pengadilan negeri, kalau sidangnya di online kan ngapain sidang-sidang, udah digetok aja langsung pulang. Bubar,” ujarnya.
Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang Leher, Pengacara Minta Kelonggaran Hukum
Tim kuasa hukum Nikita Mirzani, Azis minta kelonggaran hukum untuk kliennya yang kini mengalami masalah pada tulang lehernya.
Azis menyebut ada pembengkokan hingga pengeroposan pada tulang belakang Niki.
Diketahui, kondisi ini diderita Niki jauh sebelum tersandung kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
Aziz memohon kepada penegak hukum untuk memberikan kelonggaran pada Niki.
Dengan maksud supaya Niki bisa fokus pada pengobatannya.
“Kepada penegak hukum khususnya pengadilan mejelis hakim dan kepada kejaksaan untuk sedikit memberikan luang, memberikan kelonggaran untuk Niki.”
“Biar dia fokus, ya sementara waktu untuk dilakukan terapi dan dilakukan pengalihan status tahanan,” tegas Azis.
Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru juga mengungkapkan hal yang sama.
Permintaan itu bermaksud supaya Niki bisa melakukan terapi tanpa merepotkan banyak pihak.
“Permohonan Nikita untuk bapak hakim atau aparat yang berwenang untuk menangguhkan atau mengalihkan status penahanan Niki menjadi pertimbangan juga.”
“Agar kita bisa terapi tanpa merepotkan banyak pihak,” ujar Fitri Salhuteru.
Azis yakin Nikita Mirzani tetap akan kooperatif menjalankan sidang jika memang benar penangguhan penahanan dikabulkan.
“Saya yakin Niki tidak mungkin tidak kooperatif. Niki tidak mungkin lari dan akan melarikan diri, tidak mungkin,” ucap Azis.
“Saya menjamin bahwa Niki akan kooperatif, saya berani menjamin, apa yang harus jaminkan untuk negara ini,” tutur Azis.
Dito Mahendra Mangkir Sidang Lagi, Tangis Nikita Mirzani Pecah di Ruang Sidang: Saya Pengin Selesai, Saya Sakit!
Dito Mahendra kembali berhalangan hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik terdakwa Nikita Mirzani.
Karena absennya kekasih Nindy Ayunda itu, sidang pun akan ditunda hingga Senin (19/12/2022) mendatang di Pengadilan Negeri Serang, Banten.
Mengetahui mangkirnya Dito Mahendra, tangis Nikita Mirzani pecah di ruang sidang. Ia mengaku kecewa berat.
“Yang mulia jujur saya kecewa, saya pengin selesai yang mulia, saya sakit yang mulia,” kata Nikita Mirzani sambil menangis di ruang sidang Pengadilan Negeri Serang, Banten, Kamis (15/12/2022).
Adapun para saksi yang dijadwalkan hadir untuk memberikan kesaksian, justru tidak terlihat dengan alasan berbeda.
Menurut keterangan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dito Mahendra masih menjalani perawatan karena sakit demam berdarah.
“Mohon maaf, dari JPU sudah memberikan panggilan secara patut kepada para saksi.”
“Saksi-saksi tersebut berhalangan hadir karena Mahendra Dito masih dalam perawatan demam berdarah,” tutur JPU.
Saat ditanya soal surat ketidakhadiran, JPU mengaku tidak memilikinya.
Akibat hal tersebut, alasan absennya Dito tidak dapat diterima.
“Untuk saksi yang Mahendra Dito bahwa yang bersangkutan masih dirawat, ada surat keterangan yang baru?” tanya Hakim Ketua.
“Tidak ada (surat keterangan baru),” jawab JPU
“Berarti tidak ada alasan sah ya,” sahut Hakim Ketua.
Sementara itu, dua saksi lainnya yakni Hadi Yusuf dan Hairul Yusi, absen dalam sidang karena alasan yang berbeda.
Hadi Yusuf disebut tengah berada di kampung halamannya, di Lampung.
Kemudian, Hairul Yusi masih dalam keadaan berduka usai ibunya meninggal dunia.
Sebagai informasi, Dito Mahendra telah melaporkan Nikita ke Polresta Serang pada 14 Juni 2022, atas dugaan pencemaran nama baik.
Unggahan wanita yang akrab disapa Nyai itu disebut membuat Dito mengalami kerugian hingga Rp 17,5 juta karena gagal melakukan transaksi jual beli sepatu Hermes.
Kini, Nikita mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Serang Kelas II B Serang, sejak 25 Oktober 2022.
Pengacara Nikita Mirzani Naik Pitam Dito Mahendra Mangkir Sidang Lagi: Jangan Dibuat Main-main Begini!
Ketidakhadiran Dito Mahendra dan dua saksi lainnya dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan terdakwa Nikita Mirzani, membuat kuasa hukumnya naik pitam.
Fahmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani, kecewa berat dengan absennya Dito Mahendra yang kedua kalinya.
Ia menilai ada kejanggalan dari absennya Dito Mahendra.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjelaskan bahwa kekasih Nindy Ayunda itu tengah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah karena sakit demam berdarah.
Kendati demikian, usai ditelusuri oleh wartawan, Dito disebut tak berada di sana.
“Mohon maaf penuntut umum, kenapa bisa tahu orang masih di rumah sakit, tolong bacakan suratnya. Kemarin wartawan mencari, tapi tidak tahu berada di mana, tolong bacakan surat sakitnya,” tegas Fahmi Bachmid di ruang sidang Pengadilan Negeri Serang, Banten, Kamis (15/12/2022).
“Kedua kalinya absen, ini sudah mempermainkan lembaga. Mohon majelis hakim yang mulia segera memutus perkara tidak bisa dilanjutkan, karena sudah dua kali tidak jelas dari pelapor. Ini sangat beresiko bagi lembaga yang terhormat,” lanjut Fahmi.
Kemudian, JPU menjelaskan bahwa perwakilan dari Dito Mahendra sudah melampirkan surat keterangan sakitnya.
“Kemarin perwakilan saksi korban memberikan surat tidak dapat menghadiri sidang karena Mahendra Dito masih dalam keadaan sakit, terima kasih,” turur Jaksa Penuntut Umum.
Kemudian, Fahmi masih menilai bahwa surat keterangan itu janggal.
Ia mendesak JPU untuk mengatakan keberadaan Dito yang sebenarnya.
“Coba jujur! di mana rumah sakitnya?” tanya Fahmi Bachmid tegas.
“Kami hanya berdasarkan surat pemberitahuan saja,” jawab JPU.
“Anda harus menjelaskan saksi korban dirawat di rumah sakit mana, jangan dibuat main-main begini, yang mulia,” sahut Fahmi Bachmid dengan emosi.
Akibat situasi tersebut, Fahmi Bachmid meminta majelis hakim untuk mempertimbangkan permohonan penangguhan untuk Nikita Mirzani yang sempat diajukan.
“Mohon dengan kejadian ini dua kali, tidak jelas, terdakwa dalam keadaan sakit, permohonan kami mohon dikabulkan yang mulia,” ucap Fahmi.
Sebagai informasi, Dito Mahendra melaporkan Nikita ke Polresta Serang pada 14 Juni 2022, atas dugaan pencemaran nama baik.
Unggahan Nikita Mirzani disebut membuat Dito mengalami kerugian hingga Rp 17,5 juta karena gagal melakukan transaksi jual beli sepatu Hermes