Kasus KDRT dari pasangan muda Rizky Billar dan Lesti Kejora mendapat sorotan dari beberapa pihak, tak terkecuali dari Ustad kondang Buya Yahya.
Belum lama ini Buya Yahya menyampaikan tausiyah mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang belum lama ini heboh terjadi pada Lesti Kejota dan Rizky Billar.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya memberikan nasihat mengenai seputar rumah tangga dan terkait KDRT seperti yang dialami oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Akun Instagram @edukasi.muslimah belum lama ini menyampaikan tausiyah Buya Yahya mengenai seputar KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
“Perempuan bukan untuk dipukuli,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan jika wanita terlahir bukan untuk dipukul atau diperlakukan dengan kasar oleh suaminya.
Jangankan dipukul berkali-kali, dipukul sekali saja sudah diperkenankan untuk meminta cerai pada suaminya.
“Jangankan dipukul berkali-kali, di pukul sekali saja, sudah diperkenankan untuk meminta cerai,” ungkapnya.
Buya Yahya menyampaikan pesan pada kaum laki-laki agar tidak berbuat kasar pada istrinya apalagi hingga berkali-kali melakukannya.
Bagi Buya Yahya, hanya laki-laki yang dungu dan bodoh yang sampai hati melakukan kekerasan fisik pada istrinya.
“Sehebat apapun Laki-laki itu, bagi saya hanya laki-laki yang dungu dan bodoh aja yang berani mukul istrinya, ninju istrinya, nalarnya dimana yah, heran sama laki-laki seperti itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan jika laki-laki yang berani memukul perempuan, merupaka laki-laki yang bodoh dan pengecut diluar sana.
Buya Yahya mengatakan jika laki-laki tersebut baiknya melepas istrinya hidup bebas daripada terus menerus diperlakukan kasar.
“Laki-laki yang berani kasar sama ninju istrinya, diluar mereka itu orang yang bodoh da pengecut. Daripada harus dipukulin, lebih baik lepas saja istrinya, biarkan hidup bebas,” kata Buya Yahya.
Terkait kasus KDRT yang belum lama ini terjadi pada pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Buya Yahya menganggap pelaku KDRT sebagai orang yang dzholim.
Kasus KDRT yang menimpa pasangan Lesti Kejora dan Rikzy Billar, menurut Buya Yahya, memukul anak saja tidak boleh, apalagi memukul ibunya dari anak-anak.
Buya Yahya mengatakan jika memukul istri termasuk dosa besar, nasehat ini bukan hanya untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar saja, melainkan untuk semua pasangan yang sudah hidup berumah tangga agar bisa dijadikan sebuah pelajaran.
“Mukul anak aja jangan, apalagi memukul ibu dari anak-anak, dzholim dan dosa besar,” pungkasnya.***
Sebut Lesti Kejora dukung tindakan KDRT, seorang pria minta KPI melarang istri Rizky Billar itu tampil di TV
Usai Lesti Kejora mencabut laporan tindakan KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar, banyak yang menyampaikan ketidaksetujuannya atas keputusan penyanyi dangdut tersebut.
Salah satu pria berkacamata menyampaikan pendapatnya terkait peraturan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang melarang pelaku dan pendukung KDRT untuk tampil di televisi.
Lebih lanjut pria tersebut mengatakan bahwa Lesti Kejora adalah pendukung KDRT karena dirinya mencabut laporan tindakan kekerasan yang dilakukan suaminya dan meminta penyanyi itu agar juga dilarang tampil di televisi.
Dilansir Hops.ID dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Selasa, 18 Oktober 2022, seorang pria mengatakan bahwa dia mendapat kabar bahwa Indosiar telah mengeluarkan Lesti Kejora.
“Entah ada kebenaran atau tidak yang jelas saya mendapat informasi bahwa Lesti Kejora juga dikeluarkan dari Indosiar,” ucap pria berkacamata tersebut.
Ia menyayangkan sikap netizen yang malah menenangkan Lesti dengan mengatakan wanita berusia 23 tahun itu akan dikontrak oleh televisi lain.
Pendukung Lesti mengatakan bahwa idola mereka itu harus bersabar dan tenang meski dikeluarkan dari Indosiar. Namun pria tersebut membantah pernyataan netizen yang mengatakan bahwa Lesti akan dikontrak oleh televisi lain.
Ia mengatakan jika Lesti dikeluarkan dari Indosiar atas nama manajemen pribadi, mungkin ibu dari Fatih itu bisa dikontrak oleh televisi lain.
Ia menambahkan dan mengatakan jika Lesti sudah dilarang oleh KPI untuk tampil di layar televisi, maka semua stasiun televisi nasional juga tidak bisa mengontraknya.
“Jika Lesti dikeluarkan dari Indosiar atas nama manajemen pribadi kemungkinan besar TV lain bisa mengambil bekas dari Indosiar ini,” jelas pria tersebut
“Ketika hal itu dikeluarkan oleh KPI, Komisi Penyiaran Indonesia memberikan instruksi untuk tidak memberikan ruang untuk pelaku dan pendukung KDRT, artinya seluruh TV nasional Indonesia tidak diperbolehkan memberikan ruang untuk tampilan pelaku dan pendukung KDRT,” sambungnya.
Ia menekankan bahwa Lesti adalah salah satu pendukung tindakan KDRT karena ia mencabut laporan KDRT yang dilakukan Billar.
“Lesti ini sendiri dinobatkan sebagai pendukung KDRT. Karena dia jelas-jelas mencabut laporan tindakan KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar,” ucap pria berbaju biru itu.
Seakan belum yakin dengan berita keluarnya dari Indosiar, pria tersebut mengatakan permohonannya kepada KPI agar melarang Lesti muncul di televisi demi kebaikan masyarakat.
“Saya mohon sekali lagi tolong keluarkan maklumat dan instruksi ini untuk tidak memberikan ruang kepada pelaku dan pendukung KDRT,” sebut pria tersebut.***
Murka! Alasan Lesti Kejora cabut laporan bikin Komnas Perlindungan Anak sangat kecewa dan sebut kata ini..
Kekecewaan bermunculan dari netizen setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT suaminya, Rizky Billar di Polres Jakarta Selatan.
Kekecewaan tersebut karena saat pertama kali kasus ini mencuat ke publik, netizen sangat simpati dan mendukung Lesti Kejora.
Akan tetapi kata simpati itu hilang saat beberapa hari yang lalu tepatnya pada Jum’at 13 Oktober 2022, Lesti Kejora memutuskan untuk memaafkan Rizky Billar dan mencabut laporan KDRT ke Polres Jakarta Selatan.
Dan yang ada kali ini hanyalah kekecewaan yang dirasakan oleh netizen terkait keputusan Lesti Kejora tersebut.
Salah atau kekecewaan itu datang dari pimpinan Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Menurut Arist Merdeka Sirait pihaknya sangat merasa kecewa karena alasan Lesti mencabut laporan di Polres Jakarta Selatan mengatas namakan kepentingan anaknya.
“Nah tapi bagi Komnas Perlindungan anak sangat kecewa, Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya hanya karena ketakutan kehilangan suami,” kata Arist merdeka Sirait, dikutip Hops.ID dari akun Instagram @lambenyinyir pada Selasa, 18 Oktober 2022.
“Karena alasan Lesti kejora itu menggunakan dengan kepentingan terbaik anak, itu tidak dibenarkan oleh Komnas Perlindungan Anak,” sambung pimpinan Komnas Perlindungana Anak tersebut.
“Saya nggak tahu arti bucin itu, apakah budak cinta, apakah dia diperbudak cintanya oleh Rizky Billar saya tidak tahu, tapi paling tidak jangan libatkan sejak awal, anak itu tidak ada alasannya, kan anaknya belum genap satu tahun,” ungkap Arist Merdeka Sirait.***
- IMBAS Pemecatan Kepsek Nopi Yeni yang Diduga Pungli,Bakal ,Serang Balik, Wali Kota Bogor Bima Arya - September 23, 2023
- Fix Cerai dari Arya Saloka? Jawaban Putri Anne Soal Pinjam Pasangan Bikin Syok Bukan Kepalang, Begini Pengakuannya - September 23, 2023
- Panji Petualang Ternyata Hidup Tanpa Empedu dan Liver Setengah, 4 Bulan Dirawat di Rumah Sakit: Aku Sempat Enggak Sadar - September 22, 2023