Kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo yang menyeret nama Sean Lukas, akhirnya sudah melewati masa rekontruksi.
Dalam rekontruksi yang berlangsung, Sean Lukas nampak menangis melihat pembantaian yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora.
Meskipun tak terlibat langsung, Sean Lukas terseret kasus karena ada dilokasi penganiayaan menemani Mario Dandy Satriyo saat menyiksa David Ozora.
Ayah Sean Lukas mengaku melihat secara nyata rekontruksi penyiksaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora.
Dia mengaku tidak kuat melihat pembantaian yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora.
Sebagai ayah, dia mengaku sangat kasihan melihat anaknya Sean Lukas menangis menyaksikan rekontruksi kejadian.
Menurutnya, perbuatan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora sangatlah kejam dan tidak manusiawi.
“Hari ini dilakukan dengan nyata, saya sendiri waktu melihat rekontruksi, gak kuat saya melihat pembantaian terhadap David,” kata Ayah Sean Lukas, dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Sabtu, 11 Maret 2023.
“Tapi tadi saya lihat Sean menangis, ku bayangkan David terbaring di rumah sakit sampai detik ini belum sempurna,” lanjutnya.
Ayah Sean Lukas mengatakan bahwa perbuatan Mario Dandy Satriyo sangatlah kejam dan terlalu berlebihan.
Dia mengecam perbuatan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora dan menghimbau untuk tidak ada kesombongan dalam hidup.
“Ini perbuatan yang sangat luar biasa dan tidak manusiawi bagi saya, jangan ada kesombongan dalam hidup,” ucap Ayah Sean Lukas.
Dia mengatakan bahwa Sean Lukas tidak kenal dengan David Ozora, namun hanya kenal kepada Mario Dandy Satriyo.
Ayah Sean Lukas mengaku bahwa anaknya mengenal Mario Dandy Satriyo karena dikenalkan sama teman dekatnya.
Menurutnya, Sean Lukas memiliki kemampuan fotografi sehingga diperkenalkan dengan Mario Dandy Satrio yang ingin berfoto.
Dengan kemampuan fotografinya, maka Sean Lukas bisa berkenalan dengan Mario Dandy Satrio dan menjadi seorang teman.
“David inipun gak dikenal anak saya, Mario ini dikenalkan oleh teman baik anak saya karena Mario ingin berfoto,” ujar Ayah Sean Lukas.
“Karena anakku ini, ada bakat fotografi, itu aja awalnya,” pungkasnya.***
Blak-blakan Shane bukan aktor teriakan ‘free kick’, pengacaranya keberatan kliennya disebut begini: Dia bukan…
Shane yang sempat dinyatakan sebagai tersangka yang memprovokasi Mario Dandy dengan berperan sebagai aktor teriakan ‘free kick’, baru-baru ini ditepis oleh pengacaranya.
Pengacaranya Shane keberatan jika kliennya disebut sebagai dalang atau provokator yang bertindak sebagai aktor teriakan ‘free kick’.
Kendati demikian, pengacaranya Shane juga dapat membuktikan bahwa kliennya itu bukanlah aktor teriakan ‘free kick’ melalui bukti video rekaman di TKP.
Semua pengakuan kuasa hukum Shane soal dirinya yang membantah kliennya tak pernah mengucapkan ‘free kick’, ia ungkapkan ketika dirinya diwawancarai oleh para awak media.
Kuasa hukum Shane mengungkapkan bahwa ia bersama dengan pihak keluarga Shane turut menyaksikan dan mencatat adegan rekonstruksi ulang di TKP.
“Kita mendengar, mencatat juga dan ini kan rekonstruksi artinya adalah reka ulang apa yang disaksikan, dilihat oleh saksi, dan juga apa yang didengar, apa yang dialami, apa yang dilakukan oleh saksi maupun tersangka,” ungkap kuasa hukum Shane, dilansir dari YouTube Channel Intens Investigasi oleh Hops.ID pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Dirinya pun membantah secara tegas bahwa Shane bukanlah provaktor dalam kasus penganiayaan David.
“Jadi, kami tadi pada saat menjelang akhir dari rekonstruksi tadi ada kata-kata narasi bahwa klien kami SL itu disebutkan sebagai provokator. Kami tadi di lapangan pada saat di TKP tuh kami sudah keberatan,” jelasnya.
Kuasa hukum Shane juga berharap permohonan keberatannya itu dapat dikoreksi oleh tim penyidik.
“Tapi, mudah-mudahan itu udah dikoreksi. Jadi, kami umumnya udah baik ya rekonstruksi tadi seperti yang sudah saya katakan, tapi kami keberatan klien kami dikatakan sebagai provokator, dia bukan provokator,” jelasnya lagi.
Selain itu, menurut kuasa hukum Shane, kliennya tak pernah mengucapkan kata-kata ‘free kick’ seperti yang tertuang dalam rekaman video yang ia miliki.