Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika akhirnya mengungkapkan alasan dirinya mengugat cerai suaminya Dedi Mulyadi.
Bupati Anne mengatakan Dedi Mulyadi telah melanggar syariat Islam dan peraturan perundang-undangan.
“Yah alasannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena saya seorang istri dan beragama Islam, tentu saya mengacu ke syariat Islam,” ujar Bupati Anne di Pengadilan Agama Purwakarta, Kamis (27/10/2022).
Bahkan dirinya menegaskan bahwa tidak akan melakukan gugatan cerai bila memang Dedi Mulyadi tidak melanggar syariat Islam.
“Yah jelas lah (melanggar), kalau tidak melanggar saya tidak akan berani ngambil langkah menggugat cerai,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kehadiran Dedi Mulyadi dalam mediasi ini membantu dirinya mempercepat proses gugatan cerai yang sedang berlangsung.
“Berharap akan mempercepat proses,” ujar Neng Anne saat ditanya mengenai kehadiran Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Dedi Mulyadi selaku tergugat mengatakan, selama dirinya menjadi Wakil Bupati selama 5 tahun dan menjadi Bupati Purwakarta 10 tahun, tidak pernah berpikir menggugat cerai istrinya.
“Tapi saat saya tidak jadi bupati, saya digugat cerai,” ujarnya Dedi Mulyadi.
Sedangkan menanggapi tentang melanggar syariat Islam, Dedi Mulyadi enggan berkomentar.
Dirinya hanya menjelaskan tentang proses mediasi yang berlangsung hari ini, Kamis (27/10).
“Yah saya belum bisa jelaskan alasan tersebut, karena memang belum pembahasan materi gugatan cerai, tadi hanya berlangsung mediasi saja,” ujar Dedi Mulyadi.
Sidang mediasi
Dedi Mulyadi akhirnya hadir ke Pengadilan Agama Purwakarta menjalani mediasi dengan Anne Ratna Mustika pada Kamis (27/10/2022).
Pada mediasi yang diagendakan pada pukul 14.00 WIB tersebut, Anne Ratna Mustika hadir lebih sekitar pukul 13.40 WIB.
Tidak seperti sebelumnya hadir bersama keluarga, Anne Ratna Mustika yang mengenakan baju serba warna cokelat itu hadir seorang diri dan langsung memasuki ruang mediasi.
Sedangkan Dedi Mulyadi tiba di PA Purwakarta sekitar pukul 14.00 WIB. Menggunakan kemeja lengan panjang berwarna hitam, ia tampak santai memasuki ke ruang mediasi dengan memberiksan sapaan kepada awak media.
Mediasi yang berlangsung tersebut dipimpin oleh mediator dari PA Purwakarta bernama Julia Herjanara.
Mediasi tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau saat ini ingin dikenal dengan Neng Anne mengatakan, proses mediasi telah berjalan dengan lancar dan akan diagendakan kembali pada Selasa (8/10/2022) mendatang.
Dirinya mengatakan bahwa agenda tersebut akan membahas hasil mediasi yang baru saja berlangsung hari ini, Kamis (27/10/2022).
“Hakim mediator meminta waktu untuk proses lah di internal mereka, jadi tadi kan kami melakukan teknik mediasi kaukus, sehingga materi harus diperiksa terlebih dahulu,” ujar Neng Anne usai jalani mediasi di PA Purwakarta, Kamis (27/10/2022).
Dedi Mulyadi dan Anne Ratna Mustika Akhirnya Bertemu untuk Jalani Mediasi
Dedi Mulyadi selaku tergugat dalam persidangan gugatan cerai yang dilayangkan Anne Ratna Mustika hadir dalam sesi mediasi yang berlangsung di Pengadilan Agama (PA) Purwakarta, Kamis (27/10/2022).
Pantauan Tribunjabar.id dilokasi, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika selaku penggugat hadir lebih awal dari jadwal mediasi.
Dengan menggunakan pakaian serba cokelat, wanita yang biasa dipanggil Ambu Anne itu hadir sekitar pukul 13.40 WIB.
Sedangkan Dedi Mulyadi hadir menggunakan dengan baju batik berwarna hitam sekitar pukul 14.00 WIB. Dedi Mulyadi hadir bersama kuasa hukumnya yaitu Ojat Sudrajat.
Seperti yang diketahui, Dedi Mulyadi tidak pernah hadir dalam dua persidangan sebelumnya yang digelar pada Rabu (5/10) dan Rabu (19/10/2022).
Pada saat itu, Ambu Anne selalu hadir ke PA Purwakarta bersama keluarganya.
Sedangkan Dedi Mulyadi tak pernah hadir karena alasan tugas sebagai Anggota DPR RI. Pada dua persidangan sebelumnya, Dedi Mulyadi diwakilkan Ojat Sudrajat.
Kang Dedi Mulyadi Unggah Sudah Enek dan Hilang Selera Gara-gara Ini, Warganet Doakan Tegar Hadapi Sidang Cerai
Di tengah kesibukan Dedi Mulyadi atau biasa dipanggil Kang Dedi menghadapi gugatan perceraian tidak menghalanginya dengan selalu turun ke lapangan.
Kali ini istri dari Bupati Purwakarta Anne Ratna ini kembali mengunggah postingan tentang apa yang dia temui.
Kang Dedi kembali menunjukkan tentang kondisi yang membuatnya hilang selera.
Postingan ini pun langsung dimaknai berbagai macam oleh warganet, terlebih unggahan ini diposting di hari sidang gugatan cerai pada Kamis (27/10/2022).
Kamis hari ini Kang Dedi akan menjalani sidang ketiga gugatan cerai dengan Anne Ratna dengan materi mediasi.
Ini adalah kesempatan mediasi terakhir yang diberikan oleh Pengadilan Agama Purwakarta sebelum sidang dilanjutkan dengan agenda putusan.
“Tegar dan semangat menghadapi tanggal 27 Oktober,” kata warganet menyemangati Kang Dedi di kolom komentar instagram @dedimulyadi71 .
“Sindirannya alus pisan,” kata warganet lainnya yang ikut nimbrung di akun Kang Dedi Mulyadi.
“Selamat pagi pak @dedimulyadi71 yang udah gak nyaman lupakan aja pak sehat-sehat slalu bpk sama nyi hyang, tetap tegar untuk menjalani apa yang terjadi hari ini semangat pak,” kata warganet lainnya.
Lalu apa yang membuat warganet mengaitkan postingan Kang Dedi dengan agenda sidang perceraian hari ini?
“Maksud hati ingin makan baso enak, namun apa daya karena mencium bau sampah malah jadi enek. Seringkali memang selera mendadak hilang akibat hal yang tidak nyaman. Meski begitu, tetap tegar,” demikian postingan dari Kang Dedi di akun instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Kamis (27/10) pagi.
Kamis ini Kang Dedi bakal menjalani sidang guatan cerai dengan Anne Ratna di Pengadilan Agama Purwakarta.
Anne yang merupakan bupati Purwakarta ini yang mengajukan gugatan cerai terhadap Kang Dedi yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua Komisi IV DPR RI tersebut.
Sidang gugatan cerai sudah didaftarkan sejak 19 September 2022, lalu mulai sidang pertama pada 5 Oktober dan dilanjutkan pada 19 Oktober di sidang kedua.
Kini sidang ketiga pada 27 Oktober 2022 bakal menentukan nasib rumah tangga pasangan pejabat ini.
- TikTok Harap Pemerintah Perhatikan Nasib 6 Juta Penjual Lokal dan 7 Juta Kreator - September 25, 2023
- Inilah Sosok Misterius di Balik Gerakan G30S PKI, Tak Pernah Diadili Secara Terbuka - September 25, 2023
- Dirating Selebgram Codeblu 3/10,Warung Nyak Kopsah Dikuliti Habis,13 Poin tak Ada Standar Disorot - September 24, 2023