Mengendarai mobil Rubicon, Mario Dandy bersama dengan Shane Lukas dan Agnes Gracia mendatangi David yang sedang berada di rumah temannya pada Senin, 20 Februari 2023.
Setelah berhasil membuat David keluar dari rumah temannya, Mario Dandy langsung menganiayanya. Tanpa ampun, Mario menendang tubuh mungil David yang sudah tak bergerak dan menginjak-injak kepalanya.
Penganiayaan yang dilakukan secara brutal oleh Mario Dandy tersebut disaksikan kekasihnya, Agnes Gracia dan temannya, Shane Lukas. Bahkan, Shane telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Sebelum kasus penganiayaan ini menjadi perhatian publik seperti sekarang, mobil Rubicon yang dikendarai Mario saat mendatangi David sempat menghilang dari Polsek Pesanggrahan.
“Ini mobil yang dipake Mario Dandy waktu menganiaya David, Rubicon dengan plat palsu. Tiba-tiba mobil yang sudah disita di Polsek Pesanggrahan hilang, ada intervensi apa?” kata Mohammad Guntur Romli, penulis dan juga politisi di akun Twitternya @GunRomli, dikutip Hops.ID pada Minggu, 26 Februari 2023.
“Setelah diramein, mobil itu ada lagi di Polsek Pesanggrahan, plat palsunya sudah dicopot, diganti yang asli. Kok bisa begitu ya?” tanyanya.
Usai viral di media sosial, diketahui juga jika mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy untuk menganiaya David nunggak pajak tahunannya.
“Mobil Rubicon yang dipake Mario Dandy pelaku penganiayaan selain pake plat palsu, juga nunggak pajak tahunanya. Ini gimana, pejabat pajak kok ngemplang pajak? Kita-kita disuruh taat bayar pajak, dianya ngemplang, gimana nih?” celetuk Guntur.
Tak ayal, netizen pun berbondong-bondong mengomentari tentang pajak yang harus mereka bayar ke negara setiap tahun.
“Lain kali kita pura-pura aja si paling taat bayar pajak padahal mah nunggak, kalau ditanya kenapa gak bayar, bilang aja pegawai pajaknya aja mangkrak bayar pajak, lah kita disuruh taat,” celetuk akun Twitter @sella***riani.
“Bangke, kita disuruh bayar pajak tepat waktu, lah anaknya petugas pajak aja nunggak. Lucunya negeri ini. Makan duit rakyat memang enak, gurih,” imbuh akun @fi***k.
“Petugas pajak aja ngemplang pajak, apa masih perlu buat lapor SPT tahun ini?” tanya akun @Hergo***setio5 tentang mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy untuk menganiaya David masih nunggak pajak. ***
Ramai kasus MDS, Fiersa Besari curhat usai bayar pajak, ngaku sedih dan kehilangan rasa percaya..
Musisi Fiersa Besari mencurahkan isi hatinya terkait masalah pajak. Dia mengaku sudah membayar pajak baru-baru ini.
“Sudah bayar pajak. Ke depannya bagaimana? Sebagai warga negara, akan tetap bayar pajak,” kata Fiersa dikutip HOPS ID dari akun Twitter pribadinya @FiersaBesari pada Minggu, 26 Februari 2023.
Dia bahkan membagikan bukti pembayaran pajak sebesar kurang lebih Rp86 juta. Fiersa ingin uang pajak yang dibayar kepada negara itu bisa dipakai untuk pembangunan di Indonesia.
“Tapi, saya ingin sekali saja merasa bahagia seberes bayar pajak; bahagia bahwa uang saya dipakai untuk pembangunan negeri ini,” ungkap Fiersa Besari.
Namun, sehabis membayar pajak, Fiersa malah mengaku sedih lantaran belakangan ini muncul pemberitaan yang membuatnya tidak percaya.
“Sedihnya, yang muncul akhir-akhir ini malah rasa tidak percaya,” ujarnya.
Untuk diketahui, belakangan ini publik sedang diramaikan dengan gaya hidup hedon salah satu anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Mario Dandy Satriyo (MDS).
Dia kerap memamerkan harta kekayaan orang tuanya melalui konten di media sosial. Dari video yang beredar, Mario tampak ugal-ugalan mengendarai motor Harley Davidson.
Kehidupan mewah itu terkuak usai kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap seorang anak di bawah umur bernama David. Parahnya, David sampai tak sadarkan diri beberapa hari alias koma gegara dihajar oleh Mario.
Kasus tersebut membuat geram masyarakat. Selain memamerkan harta, kelakuan Mario menganiaya David juga menuai banyak kecaman.
Tak hanya masyarakat umum, banyak pejabat juga menaruh perhatian terhadap kasus tersebut. Bahkan, gegara ulah Mario, jabatan sang ayah yakni Rafael Alun Trisambodo pun kini dicopot.
Bukan cuma itu, harta kekayaan Rafael pun kini sedang diselidiki oleh pemerintah, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, harta kekayaan Rafael mencapai Rp56 miliar.
Jadi, saat ini aparat penegak hukum tak hanya menangani kasus penganiayaan yang dilakukan Mario, melainkan harta kekayaan Rafael yang diduga bermasalah.
Untuk kasus penganiayaan, polisi sudah menetapkan dua tersangka, yakni Mario Dandy Satriyo dan seorang temannya bernama Rotua Pangondian Lumbantoruan.
Meski demikian, publik masih mendesak kepolisian untuk turut memeriksa kekasih Mario, yakni Agnes. Sebab, Agnes diduga pemicu penganiayaan terhadap David.
Agnes pula yang diduga menghubungi David untuk bertemu dengannya dan Mario.***
Gara-gara Mario Dandy, Fiersa Besari ungkap kegalauannya usai bayar pajak Rp86 juta: Ingin sekali bahagia tapi
Ulah Mario Dandy, anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo yang kerap pamer kemewahan membuat resah masyarakat.
Setelah kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David menjadi perhatian publik, harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo pun menjadi tanda tanya netizen.
Itu karena, harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy ini disinyalir mencapai Rp56 miliar. Tak sedikit netizen yang menduga jika uang tersebut didapatkan dari korupsi.
Tak heran jika akhirnya ada banyak masyarakat Indonesia yang mengungkapkan bahwa mereka tak ingin membayar pajak karena sudah tidak percaya dengan pemerintah.
“Sudah bayar pajak. Ke depannya bagaimana? Sebagai warga negara, akan tetap bayar pajak. Tapi, saya ingin sekali saja merasa bahagia seberes bayar pajak, bahagia bahwa uang saya dipakai untuk pembangunan negeri ini,” kata Fiersa Besari di akun Twitternya, dilihat Hops.ID pada Minggu, 26 Februari 2023.
Ia melanjutkan Tweet-nya dengan menulis, “sedihnya, yang muncul akhir-akhir ini malah rasa tak percaya”.
Di unggahan yang diunggahnya, Fiersa Besari pun melampirkan foto berupa bukti bahwa ia telah membayar pajak sebesar Rp86.191.191.
Sontak, unggahan Fiersa tersebut dikomentari oleh netizen.
“Mending duit lu Rp86 juta itu sumbangin langsung nyata berguna buat anak bangsa bang, banyak soalnya yang berkekurangan. Kalau liat kasus ini, yah lebih baik gitu sih,” ujar seorang netizen.
“13 ribu pegawai loh (13 ribu pegawai pajak dituding belum lapor harta kekayaan), pantes pendapatan negara dari pajak menurun. Yah, orang-orangnya juga yang kaga taat. Chuakss!” sambung netizen itu.
“Sangat miris memang melihatnya. Kalau saya mikirnya, padahal ini cuman 1 institusi, gimana kalau institusi yang lainnya? Apakah bakal suci juga tanpa adanya untold story seperti orang-orang pajak ini?” tanya netizen yang lain.
Tak sedikit pula netizen yang berkomentar sinis dan menyindir pejabat negara yang seringkali tertangkap tangan melakukan korupsi dan bergaya hidup mewah.
“Semangat bang, ingat di luar sana masih ada anak eselon yang minta dibeliin Harley baru dan keluarga hedonnya yang butuh diberi makan, serta sugar baby pejabat yang minta dinafkahin. Apa itu transportasi umum dan jalanan berlubang,” beber yang lain.
“Mohon semuanya agar selalu taat bayar pajak, karena masih banyak anak pejabat pajak yang belum punya Rubicon,” imbuh lainnya terkait tweet Fiersa Besari.
