Bersyukur Punya 2 Anak Tunarungu, Dewi Yull Bangga Miliki Gizca Hingga Sebut Begini Pada Sang Anak: Gizca itu…

Dewi Yull yang harus diberikan banyak cobaan oleh Tuhan karena ia memiliki 2 anak tunarungu dari hasil perkawinannya dengan Ray Sahetapy.

Gizca yang terlahir secara normal di antara keempat anaknya Dewi Yull, diakui oleh sang ibu bahwa dirinya adalah guru kehidupannya yang telah banyak mengajarkan banyak hal kebaikan.

Terlebih lagi, Dewi Yull juga menyebut bahwa Gizca adalah anak yang sangat keras hingga ia harus mengajarinya tiap kata perjam pada saat umurnya baru menginjak 5 tahun.

Semua pengakuan Dewi Yull soal ia yang bangga memiliki Gizca sebagai anak yang satu-satunya terlahir normal, ia ungkapkan di sebuah program televisi puluhan tahun yang lalu.

Dewi Yull mengaku sangat bersyukur dianugerahkan oleh Tuhan 2 anak tunarungu dari buah perkawinannya dengan Ray Sahetapy.

“Saya diberi 2 anak tunarungu, saya harus belajar lagi rendah hati dan mensyukuri nikmat Tuhan dan berprasangka baik seperti ajaran agama saya,” ungkap Dewi Yull, dikutip Hops.ID dari YouTube Channel Cumicumi pada Jumat, 21 April 2023.

Ia pun merasa yakin bahwa kedua anaknya itu kelak akan membanggakan dirinya serta menjadi sumber kekuatannya di masa mendatang.

“Dan itu pelatihannya luar biasa untuk merubah bahwa apa yang menekan, apa yang orang ragukan bahwa diberikan anak dengan ketidaksempurnaan, saya balik ini anak akan membanggakan saya, itu sumber energi saya, sumber kekuatan saya,” jelasnya.

Dewi Yull menyebut buah hatinya adalah cerminan jiwanya yang sesungguhnya serta suaminya hanya ia anggap sebagai pendamping hidup.

“Anak itu bagian dari jiwa kita yang sesungguhnya kalau buat saya itu. Suami itu pendamping teman hidup, bukan bagian dari jiwa,” katanya.

Gizca yang terlahir secara normal membuat Dewi Yull bangga hingga menyebutnya sebagai guru kehidupannya.

“Kalau anak itu karena dia lahir dari rahim kita. Dan dari 4 anak, Giska itu yang satu-satunya yang lahir normal, tidak caesar. Gizca itu sumber inspirasi yang luar biasa, guru kehidupan saya,” terangnya.

Dewi Yull mendapatkan banyak ilmu baru dari Gizca soal bagaimana ia harus bersyukur serta memahami orang lain dalam setiap situasi.

“Secara tidak langsung, Gizca banyak mengajarkan tahu rasa bersyukur, tahu rasa memahami orang lain, tahu memaklumi, tahu rendah hati itu dari Gizca, tahu kesabaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Gizca adalah anak yang sangat keras karena ia harus mengajarkan anaknya tiap kata perjam ketika sang anak baru berumur 5 tahun.

“Karena Gizca itu anak yang sangat-sangat keras, saya harus mengajari tiap kata perjam, satu jam satu kata, perhari sejak dia umur 5 tahun,” lanjutnya.

Gizca yang tak mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan suara merdu ibunya, membuat Dewi Yull makin bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

“Gizca mengajarkan saya untuk mensyukuri suara nikmat yang Allah berikan karena dia tidak dikasih kesempatan mendengarkan suara ibunya dan buat saya itu rem. Sampai detik ini saya masih dikasih rezeki dari suara saya,” tegasnya.

Dewi Yull pun menyebut bahwa Gizca bertindak sebagai remnya untuk tak terlalu menyombongkan diri soal suara emasnya di hadapan publik.

“Sementara, dua anak saya tidak bisa mendengar suara saya, itu jadi rem bagaimana saya harus sombong karena anak saya sendiri nggak bisa dengar. Itu skenario yang luar biasa dahsyat buat saya,” imbuhnya.

Seterusnya, Dewi Yull juga merasa dirinya mendapatkan anugerah pembelajaran yang terbaik dari Tuhan untuk tak perlu bersikap sombong dalam segala situasi.

“Saya hidup dari menyanyi tapi Tuhan memberikan memberikan pembelajaran. Dewi, kamu nggak boleh sombong. Saya simpan pendengaran anak-anakmu dua,” tutup Dewi Yull.***

Rela puasa 61 hari demi ini, Dewi Yull akui dirinya tak cinta pada Ray Sahetapy sebelum nikah: Saya gak tahu…

Dewi Yull yang kini sudah berpisah dengan mantan suaminya, Ray Sahetapy pada tahun 2004 mengakui bahwa awalnya ia tak memiliki rasa cinta sebelum menikah.

Ray Sahetapy dulunya memang sempat digugat cerai oleh Dewi Yull karena keinginannya untuk berpoligami sehingga Dewi merasa tak kuat mempertahankan pernikahannya itu.

Kendati demikian, Dewi Yull sebelum berpisah dengan Ray Sahetapy rela menunggu 2 tahun setengah dan berpuasa hingga 61 hari untuk memperoleh petunjuk dari Allah Swt.

Semua pengakuan Dewi Yull soal dirinya yang awalnya tak mencintai Ray Sahetapy sebelum menikah, ia ungkapkan ketika dirinya tengah menceritakan itu di sebuah program televisi.

Dewi Yull mengungkapkan bahwa ketika ia menunggu lamaran dari Ray, ibunya tiba-tiba meninggal sehingga memaksanya untuk segera ijab kabul saat itu juga.

“Saya dilamar nunggu 6 bulan, ternyata ibu saya kemudian meninggal langsung saya ijab qabul,” ungkap Dewi Yull, dilansir dari YouTube Cumicumi oleh Hops.ID pada Kamis, 20 April 2023.

“Itu perjalanan dan saya berterima kasih melewati itu semua karena Allah menitipkan 4 anak saya yang semuanya baik-baik,” sambungnya.

Ia pun merasa sangat bersyukur keempat anaknya dapat menjadi anak yang saleh serta dapat menenteramkan hatinya secara tidak langsung.

“Alhamdulillah jadi anak yang bisa menenangkan hati saya, Insya Allah dia jadi anak yang saleh karena kepandaian itu nomor dua, nomor satu itu saleh. Kalau udah baik, Insya Allah semua ngikutin,” jelasnya.

Dewi Yull kemudian membeberkan bahwa sebelum menikah dengan Ray Sahetapy, ia tak pernah kepincut dengan mantan suaminya itu.

“Saya baru tahu cinta setelah lewat masa perkawinan, makanya mungkin Bang Ray pernah bilang kamu nggak pernah jatuh cinta sama saya. Saya ngga tahu cinta itu seperti apa, saya taunya mengabdi,” bebernya.

Setelah ia menikah dengan Ray Sahetapy, ia baru belajar soal arti cinta yang sebenarnya.

“Mungkin pas mau pisah barangkali saya baru tahu jatuh cinta, makin cemburu banget. Tahu sakitnya itu justru setelah ending ending perkawinan mau selesai. Saya mulai belajar ilmu maklum pada saat saya berumah tangga,” terangnya.

Namun demikian, ketika Dewi Yull sudah mulai tak sanggup untuk mempertahankan pernikahannya dengan Ray Sahetapy, ia sampai rela menunggu 2 tahun setengah serta berpuasa selama 61 hari.

“2 tahun setengah pertimbangannya, puasanya 61 hari, hari ke-28 saya diberikan petunjuk perasaan saya untuk ini harus diselesaikan dengan baik dan saya berjanji mengakhirinya dengan baik, dengan indah,” ujarnya.

Walaupun begitu, Dewi Yull mengaku masih menjalin hubungan yang baik dengan mantan suaminya hingga sekarang.

“Dan itu terjalani sampai sekarang, hubungan saya sama Bang Ray baik. Hubungan suami saya yang sekarang dengan Bang Ray baik, anak-anak baik,” katanya.

Ia pun memiliki alasan khusus soal mengapa dirinya memutuskan untuk menikah lagi untuk kedua kalinya dengan pria lain yang notabene adalah Srikaton.

“Jangan sampai karena status sosial, karena imej supaya takut dibilang janda, karena takut dibilang tidak mampu mempertahankan perkawinan. Orang mau menderita di dalam satu lembaga karena agama juga tidak membolehkan seperti itu,” tegasnya.

Dewi Yull yang tak mau bila orang-orang melihat dirinya dari luarnya saja, mengaku ia tak pernah sekalipun memperlihatkan kelemahannya di depan publik.

“Makanya, saya bilang orang tidak boleh melihat cuma kulitnya, kekuatan saya tidak menampakkan diri aja. Kamu kuat nggak, siapa bilang, tapi saya tidak mau menampakkan kelemahan saya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dewi pun lebih memilih untuk mengingat semua kebaikan yang pernah ia lalui bersama dengan Ray Sahetapy selama puluhan tahun.

“Saya hanya memikirkan kebaikan-kebaikan aja, artinya tidak bisa terguyurkan peristiwa 2 tahun setengah dengan kehidupan sekian puluh tahun bersama,” tutup Dewi Yull.***

Pilih bela mantu, Dewi Yull ajari anaknya soal menjaga hubungan dengan mertua: Kalau sama mantu itu…

Pelantun lawas berketurunan bangsawan, Dewi Yull pernah mengajari anaknya mengenai cara menjaga hubungan dengan mertua secara benar.

Di samping, Dewi Yull yang dulunya kerap kali berduet dengan Broery Marantika, menginginkan anaknya itu untuk dapat membina hubungan dengan mertua agar tetap harmonis.

Walaupun dirinya lebih memilih untuk membela mantunya ketika ada konflik dalam rumah tangga anaknya, Dewi Yull tetap sayang pada anaknya dan ingin menanamkan pola pikir yang baik tentang cara mempertahankan hubungan dengan mertua agar tak goyah.

Pengakuan Dewi Yull tersebut, diungkapkan oleh dirinya ketika tengah menghadiri acara di Rumpi No Secret yang dilansir dari akun TikTok @tehn3ng oleh Hops.ID pada Jumat, 27 Januari 2023.

Secara terbuka, Dewi Yull membagikan tips tentang cara membina hubungan mantu mertua agar tetap harmonis kepada masyarakat.

Menurut Dewi Yull dirinya paling enggan untuk membela anak karena berpikir bahwa mantu serta anak sudah menjadi anaknya sendiri.

“Aku paling nggak mau ngebelain anak karena buatku anak sama mantu udah anak, jadi kalau anakku yang salah, aku akan tanya,” ungkap Dewi Yull.

Dirinya pun berkata pada anaknya untuk tak boleh mengadu soal permasalahan rumah tangganya pada mertuanya.

“Dia nggak boleh ngadu, nggak pernah ngadu, jadi aku udah ajarin pokoknya kalau sama mantu itu harus lebih deket daripada ke anak karena anak juga harus lebih deket ke mertua daripada ke orang tuanya,” ujarnya.

Adapun Dewi Yull berkata demikian karena secara otomatis kita anaknya berbuat salah, pasti dirinya langsung memaafkan anaknya itu.

Lebih jauh lagi, Dewi Yull menjelaskan pada anaknya untuk lebih menghormati mertuanya karena mertua adalah orang tua baru yang dititipkan Allah SWT.

“Karena orang tua, anak salah apa memaafkan langsung sebelum bikin salah, tapi mertua harus lebih dihormati karena itu kan orang tua baru yang Allah titipkan kan,” lanjutnya.

Selain itu, ternyata Dewi Yull membeberkan dirinya adalah tipe orang yang bukan penasaran akan segala sesuatu.

“Jadi, kalau curhat aku nanya, kadang-kadang aku kan nggak kepoan, aku paling nggak suka kepo. Tinggal nunggu aja, nanti kalau Bu, ini-ini, baru merespons,” imbuhnya.

Di akhir sesi acara tersebut, Dewi Yull juga menyampaikan bahwa kita manusia harus perlu mendengar serta menerima masukan dari orang lain karena kita sebagai manusia tak luput akan kesalahan.

Ia pun lebih memilih untuk curhat kepada Allah Swt. karena terbukti memberikan solusi dalam permasalahannya.

“Dengan cerita kadang-kadang aku kan juga masih perlu dinasehatin, kita manusia tuh saling butuh, mendengar masukan orang gitu karena kan meskipun aku orang tuanya kan, belum tentu bener terus. Jadi curhatnya sama Allah aja karena selalu kasih solusi,” tutupnya.***

Julia L. Bellamy

Leave a Comment

A note to our visitors

This website has updated its privacy policy in compliance with changes to European Union data protection law, for all members globally. We’ve also updated our Privacy Policy to give you more information about your rights and responsibilities with respect to your privacy and personal information. Please read this to review the updates about which cookies we use and what information we collect on our site. By continuing to use this site, you are agreeing to our updated privacy policy.