Jonathan Latumahina, ayah dari David harus merasakan perih tak terkira usai anaknya menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo pada Senin, 20 Februari 2023 lalu.
Pasalnya, akibat penganiayaan tersebut, David sampai mengalami koma selama beberapa hari akibat luka yang diderita.
Hal ini tak mengherankan, sebab Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan yang cukup parah kepada David.
Dari video yang beredar, Mario Dandy tetap menghajar habis-habisan David yang kondisinya sudah terkapar dengan cara menendang dan menginjak bagian leher, kepala, bahkan muka.
Usai kasus penganiayaan tersebut, Mario Dandy pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Belakangan diketahui bahwa Mario Dandy adalah anak dari pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Dari unggahan video di akun Instagram @gossipnesia belum lama ini, rupanya orang tua Mario Dandy sempat datang menemui ayah David, Jonathan Latumahina.
Kejadian tersebut terjadi selang satu hari setelah penganiayaan sadis yang membuat David mengalami koma.
“Bisa kuat seperti sedia kala. Mudah-mudahan kita bisa segera melalui tahap kritis ini. Ini doanya ya,” ucap ayah David dengan wajah sendu, seperti dikutip oleh Hops.ID dari akun Instagram @gossipnesia pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Tak sendiri, dalam video tersebut ada sosok wanita berkacamata yang menemani ayah David.
Saat ditanyai mengenai proses hukum untuk kasus penganiayaan yang terjadi pada putranya, ayah David yang juga merupakan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu memberikan jawaban singkatnya.
“Kasus hukumnya gimana Jo, sekarang ditangani siapa?” tanya wanita tersebut.
“LB Ansor”, jawab Jonathan Latumahina secara singkat.
Dalam kesempatan tersebut, ayah David juga membenarkan bahwa pihak keluarga Mario Dandy Satriyo sudah menemui dirinya.
Bahkan, orang tua Mario Dandy yang merupakan pejabat pajak tersebut menawarkan bantuan untuk biaya pengobatan David. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Jonathan Latumahina.
“Orang tuanya (Mario Dandy) sudah datang ke sini minta maaf ke kamu?” tanya wanita berkacamata tersebut kepada Jonathan.
“Iya, kemarin Selasa, selang semalam. Tapi ya saya sampaikan sama. Kita nggak butuh bantuan dia,” ungkap ungkap pria yang identik dengan tatonya itu, dengan nada pelan namun tegas.
“Karena kita akan sembuhkan David sendiri dan kalau masih ada urusan lainnya nanti di pengadilan aja,” tambahnya.
Di akhir video, sosok wanita berkaca mata yang duduk di samping berharap netizen bisa terus mengawal kasus tersebut, serta meminta doa untuk kesembuhan David.
“Kita kawal terus ya kasusnya supaya pelakunya dihukum seberat-beratnya dan kita berdoa David secepatnya sembuh. Amin terima kasih,” pungkasnya.***
Ayah David, Jonathan Latumahina naik pitam dan tetap akan ambil jalur hukum: Kita tidak butuh…
Kuatnya pendirian Jonathan Latumahina yang merupakan orang tua David, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Jonathan Latumahina tetap bersikeras akan menyelesaikan masalah penganiayaan yang menimpa anaknya melalui jalur hukum.
Meski keluarga Mario Dandy selaku pelaku dalam peristiwa itu telah datang dan minta maaf pada keluarga korban, Jonathan Latumahina tetap dalam pendiriannya untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum.
Bahkan dalam suatu kesempatan, Jonathan selaku orang tua korban mengaku tidak butuh bantuan keluarga Mario Dandy dalam proses penyembuhan anaknya.
“Kita gak butuh bantuan dia, kita akan sembuhkan David sendiri,” ungkap Jonathan dikutip Hops.ID pada Sabtu 25 Februari 2023 melalui akun instagram @rumpi_gosip.
Rupanya Jonathan tidak dapat memaafkan perbuatan keji yang dilakukan oleh putra pejabat pajak itu terhadap buah hatinya.
Bahkan setelah keluarga pelaku datang dan meminta maaf padanya, Jonathan tetap tidak dapat memaafkannya dan bersikukuh untuk bertemu di pengadilan.
“Urusan lainnya nanti di pengadilan aja,” sambung Jonathan.
Jonathan lebih memilih jalur hukum untuk masalah tersebut. Ia juga mempercayakannya pada lembaga bantuan hukum Ansor.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jonathan pada saat dirinya ditanya oleh seorang wanita dalam sebuah video.
“Kasus hukumnya gimana sekarang jo? Ditangani sama siapa?,” tanya wanita itu.
“LBH Ansor,” jawab Jonathan dengan tegas.
Dengan menyerahkan kasus tersebut pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, Jonathan berharap akan mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya atas peristiwa yang melibatkan anaknya itu.
Meski terlihat gagah dan menjadi petinggi di Ansor, sebagai orang tua Jonathan tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya atas peristiwa yang menyebabkan anaknya terbaring koma di rumah sakit.
Sebagai orang tua, Jonathan juga berharap anaknya dapat melalui masa kritisnya dan bisa sembuh kembali.
Selain itu, petinggi Ansor itu juga memohon doa untuk kesembuhan anaknya.
“Mohon do’a nya supaya diberikan kesembuhan seperti sediakala, mudah-mudahan kita bisa segera melalui tahap kritis ini, doanya ya,” pungkas Jonathan.
Jonathan terlihat begitu sedih dan khawatir akan keadaan anaknya yang harus terbaring lemah dan tidak sadarkan diri akibat ulah anak pejabat tersebut.***
