Sungguh apesnya Pedangdut Pantura yang satu ini.
Karir merosot redup dan amblas sebagai pedangdut kini malah bakal huni lapas.
Penangkapan terhadap Pedangdut Pantura ini menjadi viral di media sosial.
Pedangdut Pantura itu kini bakal menjadi penghuni lapas dan segera menghadapi kasus hukum.
Siapakah sosok apes tersebut?
Nasib tragis dialami Kesuma Wardani, pedangdut yang sempat tenar denga nama Mawar Pantura harus dipenjara setelah kariernya meredup.
Mawar Pantura, jebolan ajang nyanyi dangdut Bintang Pantura ini ditangkap oleh Polres Metro Polda Lampung pada , Jumat (8/9/2023) malam, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribunnews.com
Pedangdut yang biasanya mengisi acara hiburan di Pantura itu, akhirnya malah terus mengalami kemerosotan karir.
Awalnya, nama Mawar Pantura sempat eksis karena mengikuti ajang bernyanyi dangdut Bintang Pantura.
Kemudian dirinya sudah jarang laku dan berpindah pekerjaan buka praktik kecantikan ilegal.
Tetapi, kini nama pedangdut Mawar Pantura yang bahkan sudah redup bahkan sudah tak pernah lagi tampil di televisi itu merangkak naik lagi.
Wanita bernama asli Kesuma Wardani itu kini dipenjara gara-gara terlibat kasus suntik filler ilegal.
Setelah karirnya meredup, Mawar Pantura ditangkap oleh Polres Metro Polda Lampung pada Jumat (8/9/2023) malam.
Roda kehidupan memang tak bisa ditebak dan tak ada yang tahu, termasuk bagi pedangdut satu ini.
Mawar Pantura melayani kliennya dengan menyuntikkan filler di atas mobil yang terparkir di halaman mini market jalan Ryacudu, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro Lampung.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Kota Metro, AKP Suliyani, membenarkan adanya penangkapan Mawar Pantura, Jumat (8/9/2023) malam.
“Iya, benar, pelaku inisial KW, pekerjaan artis dangdut Bintang Pantura,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Penangkapan Mawar Pantura bermula saat unit tindak pidana tertentu (tipidter) Satreskrim Polres Kota Metro melakukan patroli di Jalan Ryacudu, Kecamatan Metro Pusat.
Polisi curiga dengan mobil XPander hitam parkir di halaman mini market tanpa dilengkapi plat nomor, Jumat (8/9/2023) malam.
Petugas langsung melakukan pemeriksaan.
Saat diperiksa, Mawar kedapatan menyuntik filler ke kliennya.
“Ketika diperiksa, anggota menemukan ada dua orang perempuan, satu orang sedang melakukan penyuntikan kepada orang lain,” ucapnya.
Dari pemeriksaan, diketahui pemilik kendaraan dan penyuntik itu adalah WK alias Mawar Pantura.
Sedangkan perempuan yang menjadi pasien berinisial G terbaring di jok mobil tengah.
Mawar Pantura ditangkap dan ditetapkan tersangka karena melanggar UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Tenaga Kesehatan.
Polisi mengamankan satu unit mobil, 39 lembar kain kassa, dua kotak filler neuramis DEEP kosong dan satu kotak neuramis yang belum dibuka.
Barang bukti lain yakni, satu set alat injeksi berisi filler neuramis 1.0 cc.
Juga ada satu botol anestesi merek Lidocaine dan empat jarum suntik.
Suliyani mengatakan, WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolres Metro untuk diperiksa lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan, Mawar dalam praktiknya mematok tarif Rp 800 ribu untuk suntik filler.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro, Lampung AKP Suliyani mengatakan, praktik tersebut sudah dilakoni mawar sekira 1,5 bulan.
Selama itu, sudah 15 yang menjadi kliennya.
Mawar Pantura tersebut telah berjalan selama sekitar 1,5 bulan.
“Dari pemeriksaan, diketahui tersangka KW praktik itu sudah dilakukan selama 1,5 bulan,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).
“Tarif sekali suntik sekitar Rp800 ribu,” katanya.
Berdasarkan data kepolisian, barang bukti yang disita dalam penangkapan itu antara lain satu unit Xpander, 39 lembar kain kassa merek Onemed, dua kotak filler neuramis DEEP kosong dan satu kotak neuramis yang belum dibuka.
Kemudian satu kotak filler neuramis merek Volume yang belum dibuka dan dua kotak oneswans merek Onemed.
Barang bukti lain yakni, satu set alat injeksi berisi filler neuramis 1.0 cc, satu botol anestesi merek Lidocaine dan empat jarum suntik.
Artis lain juga ada yang berjuang menjalani kerasnya hidup dengan jadi single mom meski punya 5 orang anak.
Ya, kehidupan sibuk jadi ibu tunggal tersebut dijalani artis bernama Diem Chau dari Vietnam.
Diem Chau dikenal sebagai runner-up Ao Dai 2006, top 10 Miss Vietnam 2008, dan aktris televisi.
Setelah mengalami lika-liku dalam percintaan, Diem Chau memutuskan untuk menjadi ibu tunggal dari lima anak.
“Sebenarnya, saya hanya melahirkan tiga anak. Dua anak tertua adalah anak dari saudari perempuan saya.”
“Saat itu saya belum menikah tetapi sangat menyayangi anak-anak,” tuturnya, dikutip dari eva.vn pada Selasa (5/9/2023).
“Ketika saudara perempuan saya melahirkan seorang anak, saya membawanya pulang untuk merawat dan membesarkan mereka,” ujarnya.
“Setelah itu saya memutuskan untuk menjadi ibu tunggal dan memiliki tiga anak lagi dengan membeli donor sperma,” ujar ibu tunggal cantik ini.
Kini Diem Chau fokus memperkuat finansialnya agar tak khawatir di masa depan.
Saat mundur dari dunia hiburan, Diem Chau jualan kertas beras, barang kering, dan makanan.
Awalnya ia menjual kue tersebut ke kenalan dan teman-temannya.
“Sebenarnya setelah melahirkan anak pertamaku, aku masih menjaga bentuk tubuh dan terus syuting.”
“Namun ketika aku di rumah merawat anak-anakku, aku sering memasak dan jualan ke kenalan.”
“Lalu lama-lama kujadikan sebagai penghasilan. Saat bisnis mulai berkembang, berat badanku bertambah.”
“Tak ada yang mengajakku berakting lagi. Lalu aku punya bayi lagi dan membesarkan anak-anak.”
“Aku pun tidak punya waktu lagi untuk syuting,” paparnya, dilansir dari TribunTrends.com.
Sebelum punya anak, Diem Chau mengaku sangat kikuk tidak bisa memasak, dan hanya makan nasi, gula, atau bubur di pasar.
Setelah melahirkan, dia jadi bisa memasak sendiri untuk anak-anaknya.
Lima anaknya kini tidak pernah makan tepung-tepungan.
Sebelumnya ia menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk membeli barang-barang bermerek, perhiasan, dll.
Bahkan mantan artis ini blak-blakan mengaku, dulu dia tidak bisa menentukan tujuan hidup.
Tiap hari ia hanya bekerja dan keluar rumah, membeli pakaian dan tas, dan menganggapnya sebagai kebahagiaan.
Namun setelah melahirkan, dia tahu cara menabung, cara mencintai, dan cara mengkhawatirkan orang tersayang.
“Terima kasih sudah hadir sehingga aku bisa berhenti berpesta tak berarti seperti dulu lagi. Kecantikan lamaku sudah hilang.”
“Setelah melahirkan, aku tidak keluar rumah lagi. Tapi aku makan di rumah tepat waktu dan tidur cukup.”
“Dulu aku selalu jajan di luar dan tak bisa memasak,” kenang Diem Chau.
Saat ini si ibu cantik ini hanya menghabiskan uang untuk makan, minum, bermain, belajar, dan kebutuhan anak.
Setiap tahun, dia menghabiskan lebih dari Rp600 juta untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
“Biaya sekolah tambahan dan biaya sekolah utama untuk tiga anak yang lebih besar adalah Rp600 juta per tahun.”
“Setiap bulan, saya menghabiskan 70 persen penghasilan saya untuk anak-anak.”
“Sisanya saya investasikan di tanah dan menabung, kalau-kalau di kemudian hari ada apa-apa, tapi yang penting anak bisa sekolah.”
Kini ia fokus merawat anak-anaknya dan dia berhenti bermain keluyuran di luar, serta tak menyesalinya sama sekali.
Punya uang dari hasil kerja kerasnya, Diem Chau langsung membeli tanah.
Ia mengejutkan banyak orang saat membeli penthouse senilai miliaran rupiah.
Pasalnya penthouse ini berukuran sangat besar dan didekorasi secara modern.
Selain itu juga memiliki kebun sayur yang bersih dan area bermain anak-anak.
Sudah punya anak tapi belum menikah, Diem Chau mengaku dirinya terlalu kuat dan perfeksionis.
Karena banyaknya tuntutan, sang aktris ingin melakukan semuanya sendiri.
“Saya suka anak-anak, tapi saya belum siap untuk hidup bersama seseorang, belum siap bertanggung jawab terhadap seseorang,” terang Diem Chau.
Diem Chau sangat bangga ketika anak-anak memahami kasih sayang ibunya, menurut, saling menyayangi, dan belajar dengan baik.
“Kalau perekonomian memungkinkan, saya masih ingin punya anak lagi. Rumah itu penuh dengan anak-anak, sangat bahagia dan ramai.”
“Secara khusus, saya paling suka memasak untuk anak-anak saya. Setiap anak memuji saya karena betapa lezatnya itu,” lanjutnya.
- Nasib Pelaku Bully di Balikpapan, Dibawa ke Polisi Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Minta Maaf - October 2, 2023
- Heboh Kasus Kopi Sianida,Jessica Wongso Stres Jalani Hukuman Penjara,Ditjen PAS Bobol - October 2, 2023
- Tiktok Shop Masih Bisa Dipakai Jualan atau Tidak? Ini Batas Waktunya - October 1, 2023