Seorang ibu murka tahu pengasuh yang telah membuat anaknya menjadi cacat kini telah bebas dari penjara hanya karena membayar denda.
Tidak adil, itulah yang tengah dirasakan oleh ibunda dari bayi setahun bernama Raid Hazim.
Ibunda Raid Hazim merasa kecewa saat tahu pengasuh yang membuat anaknya menjadi cacat seumur hidup kini telah bebas dari penjara.
Pengasuh tersebut kini sudah bebas lantaran sanggup membayar denda sebesar Rp 35 juta.
Kisah pilu yang dialami Raid Hazim sendiri sudah terjadi pada September 2021 lalu.
Raid Hazim diketahui dilempar oleh pengasihnya yang berusia 23 tahun ke lantai.
Akibatnya Raid Hazim mengalami kerusakan pada bagian matanya.
Tak hanya itu, hingga kini Raid Hazim masih mengalami trauma.
Lewat akun Facebooknya, ibunda Raid Hazim bercerita jika pelaku yang membuat anaknya cacat kini telah bebas.
Sang pengasuh rupanya mendapat pilihan dari majelis hakim.
Ia akan bebas dengan syarat membayar denda sebesar Rp 35 juta atau penjara selama enam bulan.
Rupanya pengasuh ini memilih membayar denda ketimbang masuk penjara.
Kini pengasuh tersebut sudah bebas.
Hal ini jelas membuat ibunda Raid merasa sakit hati.
Ia tak menyangka, pengasuh yang telah membuat anaknya cacat seumur hidup kini telah bebas dengan mudah.
“Hanya setahun kasus ini selesai.
Nilainya hanya RM10,000 (sekitar Rp 35 juta) untuk kesalahan yang sampai mati tidak boleh dilupakan.
Murah sangat harganya. Berbaloikah harga sebuah penderitaan yang terpaksa ditanggung selamanya.
Kes Raid sudah selesai dibicarakan awal bulan 12.
Perempuan tu mengaku bersalah dan Hakim menjatuhkan hukuman denda RM10,000 sahaja atau denda 6 bulan penjara.
Tapi perempuan itu sudah bayar RM10,000 dan bebas.” kecewa ibunda Raid dikutip TribunnewsMaker.com dari OhBulan.com, Sabtu (17/12/2022).
Meski kecewa, ibunda Raid memilih menerima keputusan pengadilan.
Namun ibunda Raid yakin sang pengasuh akan tetap mendapat balasan dari Sang Kuasa.
Bahkan ibunda Raid tegas mengatakan tidak akan memaafkan pengasuh itu.
Biar penghukuman di akhirat yang memberi keadilan baginya.
“Hukuman tidak setimpal dengan perbuatan yang menyebabkan kecacatan seumur hidup hanya bernilai RM10,000.
Tunggulah hukuman di akhirat pula ye.
Mungkin Allah ringankan dekat dunia tapi di akhirat yang pasti.
Tak kena diri sendiri kena dekat keturunan awak.
Sakit ni belum habis lagi.
Air mata masih belum kering.
Biar Allah yang balas segala perbuatan awak.
Selagi bernafas selagi itu tidak putus berdoa.
Manusia tidak akan pernah puas.” ungkap ibunda Raid lagi.
Diketahui akibat dilempar sang pengasuh, pengelihatan Raid hingga kini tak bisa kembali.
Meski masih bisa melihat, namun Raid tidak bisa senormal dulu.
Bahkan dokter mengatakan Raid akan mengalami trauma setelah operasi.
Akui Tak Mudah Punya 3 Anak, Artis Curhat Sempat Stres Urus Bayi: Kalau Ditutup Bantal, Diem Gak ya?
Mengurus anak bukanlah perkara mudah.
Pernyataan ini juga dibenarkan oleh artis cantik Maya Septha.
Maya Septha blak-blakan curhat soal dirinya yang sempat stres karena mengurus bayi.
Bahkan kini Maya Septha mulai jarang muncul di layar kaca karena mengurus anak dan menikmati perannya sebagai ibu.
Diketahui, Maya Septha kini sudah memiliki tiga anak.
Berperan sebagai ibu ternyata memiliki tantangan tersendiri bagi artis cantik Maya Septha.
Ibu tiga anak itu sempat merasa kehilangan jati dirinya saat melewati transisi dari seorang publik figur yang aktif di dunia entertainment, dan kini harus menjadi ibu dan merawat anak-anaknya.
“Kaget juga ya ternyata punya anak.”
“Pas lahiran, aku kan biasa kerja ya, syuting, jadi aku taunya aku itu syuting.”
“Begitu nggak syuting aku kek kehilangan jati diri,” ucap Maya Septha dilansir dari kanal YouTube PROST CLUB TV.
“Setiap hari kayak cuma popok, susu, aku pikir kalau udah punya anak apa cuma begini doang kah,” lanjutnya.
Mengurus tiga orang anak bukanlah hal yang mudah bagi seorang ibu termasuk Maya Septha.
Ia juga mengaku, saat anaknya masih bayi, ia kerap kali kebingungan bagaimana harus mengurus bayinya itu.
Meski sudah melewati masa-masa itu, Maya Septha ternyata tak bisa melupakan pengalamannya menjadi ibu baru.
Menurut pengakuannya, Maya Septha sempat stress karena mengurus bayinya tersebut.
“Memang stress banget karena aku ngerasa kalau anaknya lagi nangis nih,
terus kan itu kita kurang tidur.”
“Terus kayak ini udah diganti popoknya, udah dikasih susu, trus ini nangis lagi, apa lagi gitu,” Ucap Maya Septha.
Setelah menjadi orangtua, Maya Septha akhirnya paham bagaimana sulitnya menjadi seorang ibu.
Bahkan, karena sudah mengalami stress yang terlalu dalam, ia pernah hampir membekap wajah bayinya dengan bantal.
“Aku jadi mengerti, aku bukan setuju ya, tapi aku mengerti kenapa ada ibu yang kayak sampai mau lempar anaknya ke jendela,” Ucap Maya Septha.
“Saat itu padahal aku punya suster loh, aku ada yang bantuin.”
“Tapi aku tetap stress.”
“Aku pikir ini anak kalau ditutup bantal diem nggak ya,” sambungnya.
Namun, Maya Septha bersyukur saat itu ia bisa berfikir dengan panjang dan ia berhasil melewati masa tersebut.
Kini, Maya Septha fokus untuk membesarkan anak-anaknya.
Untuk diketahui, aktris cantik Maya Septha merupakan seorang presenter dan pemain film.
Namanya mulai dikenal sejak berperan dalam film Gotcha pada tahun 2006.
Namun, wanita kelahiran 12 September 1986 itu semakin dikenal saat ia dan Sule sukses membawakan acara Ini Talkshow dan berperan sebagai Maya.
Hampir Tiap Tahun Selalu Hamil & Melahirkan Sejak Usia 17 Tahun, Wanita 28 Tahun Sudah Punya 9 Anak
Seorang wanita melahirkan 9 anak hingga usia 28 tahun, setiap tahun selalu hamil dan melahirkan selama 12 tahun.
Dikutip dari Newsweek pada 16 Desember 2022, wanita tersebut bernama Kora Duke yang kemudian viral di TikTok.
Kora sendiri kini sudah berusia 39 tahun dan berhenti memiliki anak setelah anak ke-9.
Kora Duke melahirkan bayi pertamanya pada tahun 2001, pada usia 17 tahun.
Dia kemudian hamil hampir selama dekade berikutnya, melahirkan anak terakhirnya pada tahun 2012.
Kora kini tengah menikmati keluarga besar yang dia bagi dengan pasangannya selama 23 tahun, Andre Duke, dan tinggal di Las Vegas, Nevada.
Anak-anaknya antara lain,Elijah, sekarang berusia 21 tahun, Sheena yang berusia 20 tahun setahun kemudian.
Berikutnya adalah Zhaan (17), Kairo (15), Saiyah (14), Avi (13), Romani (12) dan Tahj (10).
Duke juga melahirkan putrinya Yuna pada tahun 2004, tetapi sayangnya dia meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) seminggu kemudian.
Dia menempatkan Andre di sekolah menengah setelah melihatnya di kelas teater.
Meskipun pasangan itu masih muda untuk memulai sebuah keluarga, kehamilan pertama Duke pada usia 17 telah direncanakan.
Karena dia yakin dia telah bertemu dengan pria yang dia cintai.
“Keibuan datang secara alami kepada saya,” kata Duke.
“Dengan bantuan suami saya, kami dapat mengatasi banyak kendala.”
Duke dan keluarganya pertama kali menjadi viral di TikTok pada April 2022, setelah dia membagikan klip anak-anaknya bersamaan dengan tahun kelahiran mereka.
Dengan judul klip “Tahun Tidak Hamil, NOL”, video tersebut ditonton lebih dari 650.000 kali.
Sejak membagikan video tersebut tujuh bulan lalu, Duke dibanjiri pertanyaan di media sosial.
Termasuk bagaimana rasanya hamil selama hampir 12 tahun berturut-turut.
“Saya benar-benar tidak memperhatikan waktu total kehamilan saya,” kata Duke.
“Saya masih muda dan sering hamil, itu membuat tubuh saya sakit di mana saya selalu sakit.”
Sayangnya, Duke juga mendapat banyak komentar kasar, seperti “Berapa ayah bayi untuk sembilan anakmu?” dan “Kapan kamu akan punya bayi nomor 10?”
“Orang-orang sangat usil. Itu sifat manusia,” kata Duke.
“Sejujurnya saya bahkan tidak menanggapi hal-hal negatif.”
Video terbarunya untuk mengambil alih TikTok dibagikan pada 4 Desember dan sejauh ini telah ditonton 14 juta kali.
Duke memperkenalkan setiap anak satu per satu, di samping usianya saat mereka lahir.
TikTokers dikejutkan oleh usia Duke dan jumlah waktu yang dia habiskan untuk hamil.
“Y apakah dia terlihat lebih muda dari 3 anak pertamanya,” komentar seorang netizen.
“Saya tidak bisa membayangkan hamil 9 kali,” tulis bundleofjo.
“Nyonya apa rahasianya,” tanya netizen lain yang dijawab oleh Duke, “Saya tidak tahu.”
“Tuhan memberkati anak-anak Anda dan Anda karena telah menjadi wanita yang kuat,” kata seorang TikToker bernama Anna.
Sejak menjalani Tahj pada tahun 2012, kini Duke menjalani ligasi tuba dan tidak berniat memiliki anak lagi.
Duke sering dikira sebagai saudara dari anak laki-lakinya.
“Saya harus memiliki beberapa cucu di usia 40-an, sebagian besar anak-anak akan lulus kuliah dan anak bungsu saya akan kuliah, jadi banyak hal yang terjadi dekade ini,” kata Duke berharap.
“Selain itu, kami berencana untuk berkeliling dunia setelah semua anak pergi melakukan urusan mereka sendiri,” tutupnya.
Hingga 16 Desember 2022, postingan tersebut masih viral.
Kisah Lain, Pejuang Garis Dua, Kakak Menangis Tahu Adik yang Baru Nikah Langsung Hamil
Memiliki momongan menjadi penyempurna bagi sejumlah pasangan yang sudah menikah.
Sayang, rezeki untuk memiliki anak datangnya berbeda-beda.
Ada yang langsung dipercaya untuk punya anak, ada pula yang harus menunggu dalam waktu yang lama.
Pertanyaan ‘kapan punya anak’ juga menggores hati mereka yang masih menanti kepercayaan dari Allah SWT ini.
Begitu juga dengan apa yang dialami oleh seorang wanita pejuang garis dua ini.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, wanita yang menggunakan nama Mummy Ean ini merasakan kecamuk di dadanya.
Hatinya bergemuruh setelah mengetahui sang adik yang baru menikah langsung hamil.
Sedangkan kala itu ia masih menjadi pejuang garis dua.
Mengetahui sang adik hamil lebih dulu, Mummy Ean pergi mengendarai mobil sendirian.
Mummy Ean tiba di sebuah pantai yang tak disebutkan lokasi tepatnya.
Ia pun meninggalkan sang suami di rumah demi meluapkan isi hatinya.
“Saya dulu juga pejuang garis dua. Video TikTok ini menceritakan momen setahun lalu saat saya pergi sendiri ke pantai yang jauh dari rumah. Saya tinggalkan suami di rumah,” tulis Mummy Ean.
Tiba di pantai, Mummy Ean bersedih hingga menangis setelah tahu adiknya hamil lebih dulu.
“Menangis saja di sana karena saya merasa down parah setelah tahu adik sudah hamil padahal saya yang lebih dulu menikah,” lanjutnya.
Sedih hingga menangis tahu sang adik hamil, Mummy Ean tak menyadari sesuatu.
Saat menangis di pantai, Mummy Ean ternyata sudah hamil hingga membuat perasaannya begitu sensitif.
“Saya emosi parah karena ternyata saya sudah hamil tiga bulan tapi tidak menyadarinya. Akhirnya saya tahu saya hamil saat usia kandungan empat bulan,” papar Mummy Ean.
Usia yang lebih tua dari sang suami membuat Mummy Ean khawatir kalau tak kunjung diberi momongan.
“Kenapa saya sangat sedih? Hal ini karena saya lebih tua dari suami. Saya takut tidak bisa memberinya keturunan setelah menikah,” kata Mummy Ean.
Setelah menceritakan pengalamannya, Mummy Ean pun memberikan doa.
Sebagai pejuang garis doa, Mummy Ean menyemangati hingga mendoakan semoga lekas diberi momongan.
“Untuk yang masih menjalani program kehamilan, semoga Allah segerakan untuk punya momongan agar lebih bahagia,” pungkas Mummy Ean.
Tak sedikit yang turut berbagi pengalaman kepada Mummy Ean terkait perjuangan mendapatkan garis dua.