loading…
Di antara kesitimewaan Sayyidah Fatimah adalah keluarga Ahli Bait pertama yang menyusul Nabi wafat dan menjadi wanita penghulu di surga. Foto/ist
Pengasuh Ponpes Subuluna Bontang Kalimantan Timur Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq mengatakan, banyak kalimat dan sikap yang diungkapkan Nabi Muhammad ﷺ sebagai ungkapan cinta beliau kepada putri kesayangannya itu. Berikut tujuh fakta kesitimewaan Sayyidah Fatimah di mata Rasulullah SAW:
1. Rasulullah SAW Selalu Menyambut Kedatangannya
Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَشْبَهَ كَلَامًا وَحَدِيثًا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فَاطِمَةَ، وَكَانَتْ إِذَا دَخَلَتْ عَلَيْهِ قَامَ إِلَيْهَا فَقَبَّلَهَا وَرَحَّبَ بِهَا وَأَخَذَ بِيَدِهَا فَأَجْلَسَهَا فِي مَجْلِسِهِ
“Aku tidak pernah melihat seorang pun yang kalimatnya dan cara bicaranya lebih mirip dengan Rasulullah ﷺ seperti halnya Fatimah. Jika dia datang kepada Nabi ﷺ, maka beliau akan berdiri menyambutnya, mencium dan memeluknya. Lalu Nabi ﷺ memegang tangannya dan mendudukkannya di sampingnya.” (HR Ibnu Hibban)
2. Orang Pertama yang Menyusul Nabi Wafat
Ketika Rasulullah SAW sakit yang mengantarkan kepada kewafatannya, beliau berbisik kepada Fatimah:
إِني مَقْبُوْضٌ فِي مَرَضِي هَذَا
“Aku akan diwafatkan di sakit kali ini.” (HR Abu Daud)
Mendengar itu Fatimah radhiyallahu ‘anha menangis, lalu Rasulullah ﷺ berbisik lagi kepadanya kedua kali dengan mengatakan bahwa dia akan menjadi keluarga yang pertama kali menyusul Nabi. Selain itu menjadi penghulu wanita ahli surga, maka Fatimah pun tertawa.
3. Penghulu Wanita di Surga
Dalam satu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
نزل ملك من السَّمَاء فَاسْتَأْذن الله تَعَالَى أَن يسلم عَليّ فبشرني أَن فَاطِمَة سيدة نسَاء أهل الْجنَّة
“Telah turun Malaikat dari langit, dan Allah mengizinkan dia untuk mengucapkan salam kepadaku dan menyampaikan kabar gembira bahwasanya Fatimah adalah penghulu wanita di dalam surga.” (HR Hakim)
4. Punya Tempat Khusus di Hati Nabi
Disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah duduk bersama istri-istri beliau, lalu datanglah Fatimah yang berjalan mirip dengan cara jalannya Rasulullah. Maka Rasulullah bersabda:
مَرْحَبًا بِابْنَتِي
“Selamat datang wahai putriku.”
Kemudian Rasulullah ﷺ mendudukkan Fatimah di samping beliau sholallahu ‘alaihi wasallam.
5. Menjadi Sebab Cinta dan Bencinya Rasulullah SAW
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
فَإِنَّمَا هِيَ بَضْعَةٌ مِنِّي، يُرِيبُنِي مَا أَرَابَهَا، وَيُؤْذِينِي مَا آذَاهَا
“Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari diriku. Akan menggembirakanku apa yang menggembirakannya dan juga akan menyakitiku apa yang menyakitinya.” (HR Al-Bukhari)
Kalimat di atas diucapkan oleh Rasulullah ﷺ ketika mendengar Sayyidina Ali akan menikah dengan salah satu putri Abu Jahal. Beliaupun mengingatkan Sayidina Ali radhiyallahu ‘anhu agar tidak menyakiti perasaan putrinya.
