Pada umumnya ibu hamil akan mengalami kurang tidur selama kehamilan, terutama pada trimester ke-3. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Jurnal Obstetri dan Ginekologi tahun 2011, menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat proses melahirkan lebih sulit. Maka posisi tidur ibu hamil juga harus diperhatikan.
Kondisi perut yang semakin membesar saat ibu hamil yang memasuki trisemester ketiga, menyebabkan ia kesulitan tidur. Tentunya hal ini akan berdampak pada waktu tidur yang kurang. Padahal, kekurangan tidur bisa menyebabkan proses persalinan lebih sulit.
Nah agar Anda bisa tidur dengan nyaman dan memiliki waktu istrirahat yang cukup, berikut ini tips posisi tidur saat hamil yang bisa Anda coba.
Tips Terbaik bagi Ibu Hamil Agar Mendapatkan Posisi Tidur yang Tepat
1. Posisi Tidur Menyamping Ke Kiri
Posisi tidur ini merupakan posisi tidur yang terbaik untuk ibu hamil. Hal ini disebabkan, saat memiringkan ke arah kiri, maka dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke palsenta janin. Saat tidur dengan posisi miring ke kiri maka ginjal ibu dapat bekerja dengan baik, sehingga racun racun di dalam tubuh bisa dihilangkan. Tidur miring ke kanan, dapat mengurangi bengkak pada kaki dan tangan.
Jika Anda merasa tidak nyaman karena harus tidur dengan posisi yang sama, maka Anda bisa mengubah posisi dengan miring ke kanan sesekali. Namun jangan sampai hal ini terlalu sering dilakukan, untuk menjaga kesahatan bayi Anda. Agar lebih nyaman saat tidur dengan posisi tersebut, maka Anda perlu menghindari minuman yang mengandung kafein dan membiasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
2. Menghindari Posisi Tidur dengan Tengkurap
Kondisi perut yang semakin besar pada trisemester ketiga, sangat berbahaya jika Anda tidur dengan posisi tengkurap atau perut di bawah. Hal ini bisa menyebabkan bayi kesulitan bergerak saat berada di dalam rahim. Selain itu, posisi ini juga cukup membahayakan bagi janin. Hal ini disebabkan karena posisi perut ke bawah, bisa menghambat aliran oksigen di dalam plasentas sehingga dapat menganggu pernapasan janin.
Selain itu, posisi tidur Bumil ini juga dapat menekan vena cava. Pembuluh darah ini merupakan pembuluh darah utama yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Adanya penekanan ini bisa menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga terjadi penumpukan cairan di kaki. Hal ini bisa membuat kaki menjadi lebih cepat pegal dan mudah terasa nyeri.
3. Mengindari Posisi Tidur Terlentang
Ibu hamil juga perlu menghindari posisi tidur terlentang. Kondisi tubuh yang tidur dengan posisi perut di atas, bisa menyebabkan penumpuan beban berada di punggung, usus dan pembuluh darah. Tentunya hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah bagi ibu hamil seperti wasir, sakit punggung, dan menyebabkan sirkulasi darah terganggu. Hal ini juga akan berdampak pada janin yang kesulitan menerima asupan oksigen.
Tentunya akan sangat berbahaya jika Anda membiasakan posisi tidur dengan terlentang, saat memasuki kehamilan pada trisemester ke tiga. Namun, jika Anda melakukannya sekali maka itu tidak akan menjadi masalah. Jika memang Anda ingin mengubah posisi tidur dari miring ke kiri ke terlentang maka bisa dilakukan dalam jangka waktu yang sebentar saja.
4. Posisi Tidur Ibu Hamil Menggunakan Bantal dan Guling
Tentunya posisi tidur saat miring ke kiri akan terasa lebih nyaman jika Anda menggunakan bantuan bantal atau guling. Bantal dan guling dapat membantu Anda menyangga tubuh dan memberikan rasa empuk saat tidur. Anda bisa menggunakannya dengan meletakkan guling diantara dua kaki dan di belakang punggung. Hal ini bertujuan untuk menopang tekanan otot di bagian panggul dan pinggul.
Sebaiknya gunakan bantal yang dapat menopang seluruh bagian tubuh Anda. Anda bisa mencarinya di toko khusus ibu hamil atau bersalin. Pilihlah bantal yang melengkung agar bisa menopang tubuh dengan sempurna. Anda juga perlu menghindari pakaian tidur yang terlalu ketat, karena bisa membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman.
5. Meminta Pasangan untuk Memberikan pijatan
Bagi ibu hamil merasakan kelelahan dan nyeri merupakan hal yang wajar. Kondisi ini seringkali menyebabkan Anda kesulitan tidur, Tidak ada salahnya Anda meminta bantuan pasangan untuk memberikan pijatan yang menenangkan, agar Anda mudah tertidur. Jika memang perlu, Anda juga bisa memutar musik, agar Anda semakin mudah untuk tidur.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil ketika memasuki trisemester ke tiga, agar mendapatkan posisi tidur yang tepat. Pada umumnya, dokter akan menyarankan bagi ibu hamil, agar tidur dengan posisi miring ke kiri. Hal ini dikarenakan dapat membantu kesehatan ibu dan janin. Anda bisa menggunakan bantal dan guling, untuk memudahkan tidur atau meminta bantuan pasangan memberikan pijatan yang menenangkan.
Baca juga:
id.theasianparent.com/posisi-tidur-yang-baik-untuk-ibu-hamil-6-bulan
id.theasianparent.com/posisi-tidur-yang-baik-saat-hamil
id.theasianparent.com/posisi-tidur-ibu-hamil-dengan-plasenta-previa
- Nasib Pelaku Bully di Balikpapan, Dibawa ke Polisi Tapi Tak Diproses Hukum, Kepala Disdik Minta Maaf - October 2, 2023
- Heboh Kasus Kopi Sianida,Jessica Wongso Stres Jalani Hukuman Penjara,Ditjen PAS Bobol - October 2, 2023
- Tiktok Shop Masih Bisa Dipakai Jualan atau Tidak? Ini Batas Waktunya - October 1, 2023